Masuk Bengkalis, WNA Bersuhu 38,5 Celcius Akan Dideportasi

BENGKALIS (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Seluruh Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Bengkalis melalui Pelabuhan Selatbaru akan melewati Thermal Scanner. Dan apabila ada WNA yang suhunya lebih dari 38,5 derajat celcius, maka WNA bersangkutan akan didevortasi.

“Jadi penumpang turun dari kapal melewati thermal scanner dulu baru ke Imigrasi. Artinya nanti jika warga negara asing suhunya lebih dari 38,5 derajat celcius kita komunikasi dengan imigrasi untuk dideportasi. Kalau WNI akan kita observasi dibawa ke Puskesmas,” terang Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian, Alwizar kepada wartawan, Kamis (5/3).

Kongkowkuy

“Kita tetap melakukan antisipasi sebagaimana diatur oleh Kementerian Kesehatan maupun WHO. Pengamatan orang asing masuk di pintu negara dan pintu masuk wilayah, dalam hal ini pelabuhan, tetap kita lakukan. Tadi kita koordinasi dengan Dishub agar menyegerakan pemasangan thermal scanner di Pelabuhan BSSR. Karena memang alat baru spesifikasi membutuhkan ruangan gelap dan AC agar alarm tidak berbunyi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis memastikan Bengkalis masih aman dari ancaman virus corona. Sampai hari ini, belum ada warga ataupun temuan terkait indikasi virus tersebut.

Kendati demikian, Alwizar menyatakan pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi yang ketat. Pengamatan orang asing masuk melalui pelabuhan dilakukan. Bilamana ditemukan Warga Negara Asing dengan suhu tubuh yang dicurigai, Dinas Kesehatan sudah berkomunikasi dengan Imigrasi agar yang bersangkutan dideportasi.

“Sampai saat ini Alhamdulillah,  wilayah Kabupaten Bengkalis belum terdeteksi suspect virus corona ini,” tegas Alwizar.

Kemudian, Diskes akan melakukan sistem kewaspadaan dini yang ketat terhadap masyarakat. Bidan desa dan Pustu di bawah koordinasi Puskesmas akan mengamati orang mengalami sesak napas atau ISPA, “Jika ada segera dibawa ke Puskesmas diobati sampai sembuh. Karena gejala-gejala corana mirip sekali dengan ini,” imbuh Alwizar lagi.

Dia berharap masyarakat tidak panik informasi tentang corona. Corona merupakan salah satu virus yang kecil kemungkinan menyebabkan kematian.

“Hanya saja dia menjadi keresahan karena penyebaran terlalu cepat. Pesan kami, Lakukan cuci tangan setiap kali kembali kerumah, kemudian makan bergizi dan beraktivitas fisik, serta istirahat cukup. Didalam tubuh yang kebugaran kuat, virus tidak akan bertahan lama. Yang paling penting adalah kebersihannya diri,” pungkasnya. (auf)

Editor : Bambang Rio