Warga Dumai Suspek Virus Corona, Masuk Ruang Isolasi RSUD

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Salah seorang warga Kota Dumai terindikasi terjangkit virus Covid19 atau virus corana. Ia saat ini sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, Selasa (3/3).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr Syaiful membenarkan adanya salah seorang warga Kota Dumai ditetap sebagai suspek virus Covid19 setelah mendapatkan sejumlah perawatan sesuai prosedur oleh tim medis dari Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Dumai.

Kongkowkuy

Dijelaskan dr Syaiful, pasien berjenis kelamin laki-laki itu diketahui pada 26 Januari 2020 pasien melakukan kegiatan bongkar muat di kapal asing Hongkong dan 12 Februari 2020 pasien juga melakukan bongkar muat di kapal Filipina. Dimana kapal Filipina itu pernah singgah di Singapura.

“Pada 17 Februari 2020, pasien kembali melakukan bongkar muat kapal Rusia yang juga kapal tersebut pernah ke Singapura. Sebagaimana Singapura dan Hongkong merupakan negara terjangkit virus corona,” jelas Syaiful, Selasa (3/3) pagi.

Mulai 20 Februari 2020 pasien mulai mengeluhkan demam tinggi dan berobat di klinik swasta di Kota Dumai. Karena demamnya tak kunjung hilang pasien itu kembali berobat di Puskesmas Jaya Mukti pada 26 Februari 2020.

“Saat menjalani perawatan di Puskesmas Jaya Mukti dia (Suspek, red) menceritakan bahwa dirinya berkontak langsung dengan kru kapal asing. Sementara itu pihak Puskesmas melaporkan ke Dinas Kesehatan atas temuan tersebut,” sebutnya.

Mengetahui hal itu, tim media dari Dinkes dan RSUD Dumai pada 28 Februari hingga 2 Maret 2020 berkonsultasi dengan dr Spesialis paru-paru di RSUD Dumai yakni dr Fahmi terkait penyakit yang dialami pasien tersebut.

“Pada 3 Maret 2020, tim medis memutuskan bahwasanya dari hasil perawatan dan pengobatan yang dilakukan tidak ada perubahan yang signifikan dari pasien dan tim menyatakan pasien sebagai suspect virus corona dan suspect kita jemput kerumahnya dengan ambulans khusus dan saat ini pasien kita rawat di ruang isolasi RSUD Dumai,” sebut dr Syaiful.

Ia menegaskan, untuk positif atau tidaknya pasien ini, tim medis berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi untuk melakukan uji laboratorium guna memastikan apakah pasien ini positif atau negatif terjangkit virus Covid19.

Pantauan di RSUD Dumai terlihat ruang isolasi virus corona dikawal ketat petugas security. Bahkan, pengawasan diperketat dimana tidak boleh mendekat ruangan dengan radius 100 meter.

Ahli penyakit tropik dan infeksi dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Erni Juwita Nelwan, SpPD, menjelaskan apa yang sebenarnya dimaksud dengan ‘suspek’ dalam kasus virus corona.

“Suspek itu biasanya kalau kasus tersebut sudah memenuhi kriteria misal demam iya, batuk iya, ada kontak dengan orang yang positif dan ada riwayat ke Wuhan, dia jadi suspek,” sebut dr Erni.

Meski belum diketahui apa penyakit sebenarnya, pasien ‘suspek’ akan tetap diisolasi untuk diteliti sampel virusnya. Sembari pasien diisolasi, akan ada penelusuran terhadap keluarga dan orang-orang yang terlibat kontak langsung dengan pasien tersebut.

Pengecekan sampel virus dan spesimen tidak cuma dilakukan di rumah sakit, melainkan juga dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes) di bawah Kementerian Kesehatan.(ras/wan)

SELENGKAPNYA BACA DUMAI POS, RABU (4/3)

Editor : Bambang Rio