DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-PEMERINTAH Kota Dumai saat ini sedang melakukan pendataan keluarga terdampak Covid-19. Untuk sementara sudah terdaftar sebanyak 11 ribu keluarga .
“Dari data yang sudah terhimpun, saat ini lebih kurang 11 ribu KK sudah masuk dalam data kita. Kita masih terus menghimpun dan memvalidasi data agar bantuan yang diberikan nantinya benar-benar tepat sasaran,” ujar Walikota Dumai H Zulkifli As, Kamis (16/4).
Wako Dumai menjelaskan, saat ini ada beberapa program membantu warga miskin di Kota Dumai melalui pemerintah pusat. Pertama PKH (Proram Keluarga Harapan) sebanyak 5 ribu lebih. Kedua, program penerima BPJS sebanyak 11 ribu lebih KK.
“Dan sekarang yang terbaru, program terdampak Covid-19. Khusus untuk program terdampak covid-19 ini, kita perlu pendataan ekstra dan sedang kita lakukan,” terangnya.
Pendataan dilakukan berbagai pihak dan sistem. Misalnya saja untuk pedagang sayur atau pedagang kecil lainnya yang datanya diambil dari dinas UMKM. Jumlahnya ada sekitar 3 ribu kk.
“Ustadz-ustadz atau mubaligh kita minta data dari PMD, tukang becak kita minta datanya kepada Pengurus Organisasi becak. Sopir-sopir kita mintak datanya dari ORGANDA. Untuk kebenaran dan memvaliadasi data tersebut, kita minta tenaga PSM sebanyak 2 orang per kelurahan ditambah Pak RT untuk membantu pengecekannya,” lanjut Zul As.
Demikian juga data PKH dan BPJS tersebut. Walaupun itu menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, Pemko Dumai secara sukarela membantu pengecekannya lagi. Apakah masih ada orangnya atau sudah pindah atau meninggal.
Lantas, bagaimana dengan orang yang tidak ada identitasnya?. “Untuk sementara kita catat dulu. Nanti kita cek lagi kebenarannya,” katanya.
Orang nomor satu Pemerintahan Kota Dumai itu memberi contoh ada yang mengaku pedagang. Nantinya tim akan mengecek sudah berapa lama tinggal disitu dan apa memang betul perkerjaannya pedagang. Demikian juga dengan profesi yg lainnya.
“Sesuai harapan bapak Walikota dan kita semua, mudah-mudahan bantuan bagi warga terdampak covid-19 bisa tepat sasaran dan tersalurkan pada mereka yang berhak menerimanya,” pungkas Zul As.(ras)
Editor : Bambang Rio
