Diduga Konsleting Listrik, 9 Petak Rumah Warga Bumi Ayu Terbakar

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Ditengah penyebaran wabah virus Corona, masyarakat Kota Dumai kembali menelan musibah kebakaran 8 petak rumah semi permanen dan 1 petak rumah permanen di Jalan Sabar Menanti, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Selasa (21/4) sekira pukul 20.51 WIB.

Diduga kebakaran yang menghanguskan 9 petak rumah warga itu adanya korsleting arus listrik dari salah satu rumah petak tersebut. Syukur saja, dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian material.

Kongkowkuy

Informasi yang dirangkum dilapangan menyebutkan, 8 petak rumah semi permanen merupakan milik pak Can yang dikontrakkan kepada Mak Fide, Martinus, Yupiter Sibusi, Rohani dan Nasution sementara dua petaknya dalam keadaan kosong. Satu petak rumah permanen milik Irfan.

Kejadian itu berlangsung secara tiba-tiba, dimana meteran listrik pada rumah kontrakan pak CAN mati, kemudian korban Mak Fide melihat keluar rumah dan melihat kabel kabel antara rumah Irfan dan rumah Sibusi, sudah terbakar. Sontak korban berteriak minta tolong.

Mengetahui hal itu, korban Yupiter dan Nasution berada tidak jauh dari lokasi kejadian langsung berlari dan memberitahukan seluruh penghuni kontrakan untuk menyelamatkan diri. Adapun kontrakan yang ada penghuninya sebanyak 6 pintu dan 2 pintunya kosong.

Akibat kejadian itu, sebanyak 8 petak rumah kontrakan semi permanen dan 1 petak rumah permanen itu hangus terbakar. Petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat akhirnya berhasil menaklukkan sijago merah sekira pukul 22.30 WIB. Dengan menggunakan 2 unit pemadam kebakaran dan 3 unit mobil tangki air bantuan dari masyarakat sekitar tempat kejadian.

tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut dan kerugian materil belum bisa di taksir.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK melalui Kapolsek Dumai Barat Kompol Suparman, Rabu (22/4) membenarkan adanya kejadian kebakaran yang menghanguskan 9 petak rumah warga tersebut.

“Ya, diduga api berawal dari adanya korsleting arus listrik dari dua rumah korban yang mengakibatkan 8 petak rumah semi permanen dan 1 petak rumah permanen ludes terbakar,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, melainkan korban mengalami kerugian material yang belum dapat ditaksirkan.(ras)

Editor : Bambang Rio