oleh

Hanya 64 Kantung, Stok Darah di PMI Dumai Tidak Aman

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)— Penerapan pembatasan aktivitas dan sosial cukup berdampak pada jumlah pasokan stok darah yang diterima Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Dumai di tengah pandemi Covid-19 ini.

Soalnya ketersediaan stok darah yang stand by di PMI dinilai sangat kurang dan tidak aman untuk memenuhi permintaan pasien yang membutuhkan kantung darah.

Tercatat stok yang tersedia saat ini hanya 64 kantung darah terdiri dari Golongan darah A = 13, B = 17, O = 17 dan AB = 17. Jumlah tersebut memang dibawah rata rata sebab kebutuhan kantung darah perhari cukup tinggi.

” Permintaan kantung darah biasanya cukup tinggi dari RSUD, namun selama Covid 19 mewabah Permintaan darah ada sedikit penurunan tapi tetap risiko kekurangan pasokan dari PMI .” Ujar Kepala UTDC PMI Dumai dr Hafiz saat dikomfirmasi Dumai Pos

Untuk mengantisipasi kekosongan kantung darah biasanya PMI akan mencari donor pengganti dari pihak keluarga, tujuannya agar ketersediaan darah di Bank Darah tetap tersedia.

Upaya lain yang dilakukan saat ini PMI telah sosialisasi dan memohon bantuan melalui surat ke Instansi untuk tetap dapat mengadakan kegiatan Donor Darah Sukarela tapi dengan pembatasan jumlah (maksimal 20 pendonor) dengan catatan tidak ada antrian saat regsitrasi dan saat donor. Diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada penumpukan.

Bahkan pengecekan kesehatan lebih ekstra juga dilakukan oleh PMI. Kemudian PMI juga mengirimkan SMS ke semua pendonor rutin, agar dapat mendonorkan darahnya ke Kantor kita, sehingga tidak ada penumpukan dan menyesuaikan dengan jadwal calon pendonor masing-masing.(dev)

Editor : Bambang Rio

 

Berita Terbaru