Pasien Positif Covid – 19 di Dumai Bertambah Menjadi 10 Orang

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Dumai pada Selasa (28/4/2020) bertambah satu orang. Kini, total ada 10 kasus terkonfirmasi positif Covid – 19 di Kota Dumai.

Penambahan 1 kasus di Kota Dumai ini dikemukakan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau dr. Indra Yopi Sp.P (K) di pada konferensi pers di Pekanbaru, Selasa (28/04/2020) sore. Penambahan satu pasien ini merupakan bagian dari Pertemuan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan di Dumai.

Kongkowkuy

Catatan Dumai Pos, sebelumnya ada empat orang yang tertular terkait pertemuan Nakes Teladadan tersebut. Keempatnya merupakan tenaga medis. Terdiri dari 3 dokter dan 1 perawat.

Kempat tenaga medis itu masing-masing paisen 03 berinial ME (44) staf Dinas Kesehatan Kota Dumai, pasien 07 berinisial NU (34) kepala salah satu Puskesmas, Pasien 08 berinisial RR (37) perawat di salah satu puskesmas dan pasien 09 berinisal T (28) dokter di salah satu puskesmas.

Tambahan satu pasien yang terkonfirmasi positif kata Yopi, berinisial S berusia 31 tahun. Pasien yang sehari-hari merupakan staf administrasi di salah satu puskesmas ini kini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Dumai.

“Pasien S merupakan hasil penelusuran kontak erat dengan yang termasuk dalam klaster Pertemuan Nakes Teladan di Dumai,” kata Indra Yovi.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid – 19 Kota Dumai dr. H. Syaiful belum memberikan keterangan resmi terkait penambahan satu pasien poaitif ini. Rencananya Selasa (28/04/2020) akan memberikan keterangan pers terkait perkembangan Covid – 19 Kota Dumai. Namun karena masih mengikuti satu acara, hingga menjelang Magrib, konferensi pers tersebut urung dilaksanakan.

Sebelumnya, saat Konferensi Pers pada Ahad (26/04/2020) Syaiful sudah memberikan sinyal bakal ada yang positif dari tracking pertemuan Nakes Teladan. Saat itu Syaiful menjelaskan ada 2 yang dinyatakan positif rapid test.

Terhadap tracking pasien positif pada pertemuan Nakes Teladan tersebut, Syaiful menjelaskan bahwa seluruh peserta pertemuan sudah menjalani rapid test. (amb)

Editor  : Bambang Rio