PERAWANG (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Kebijakan yang cukup berat terpaksa diambil pihak Pemerintah Kampung Perawang bersama Badan Permusyawaratan Kampung (BPKam) nya untuk menjalankan intruksi dari Pemerintah pusat untuk penanggulangan Covid 19 di desa masing-masing.
Pemkam atau Desa dibolehkan unuk menganggarkan dana untuk penanggulangan Covid 19 dan untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakatnya yang terkena imbas musibah berskala internasional ini dari anggaran Pemkam/desa. Sementara sebelumnya sudah disusun program pembangunan yang akan dilakukan pada tahun ini.
“Akhirnya kami mesti mengorbankan perealisasian tiga paket pembangunan bagi lingkungan masyarakat melalui pertimbangan yang sangat diperhitungkan,” ujar Kepala Kampung Perawang Barat, Faizal SHI saat dijumpai diruang kerjanya (17/4).
Disebutkannya, pihaknya akan menggunakan budgetbsekitar Rp100 juta untuk penanggulangan covid 19 dan nanti ditambah lagi untuk BLT.
“Penanggulangan ini misalnya unuk membiayai berbagai kegiatan yang dilakukan dalam pencegahan menyebarnya covid 19 di wilayah Kampung Perawang Barat,” sebut Penghulu.
Kepada masyarakat Perawwng Barat terutama yang terkena imbas pengurangan pembangunan fisik karena dicancel dulu (tertunda, red) dimohonkan bisa faham dan memakluminya.
“Kepada semua komponen masyarakat, terutama pak Babhinkamtibmas, Babinsa, Kadus, RK/RT dan pihak lainnya yang telah bersama berupaya menanggulangi covid 19 ini diucapkan terimakasih. Semoga allah memberikan kepada kita semua hal yang lebih baik di balik ini semua,” ujar Penghulu seraya berdoa. (rel)
