DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-SEKRETARIS Daerah Kota Dumai DR. H.M. Herdi Salioso SE, MA menegaskan bahwa kegiatan pemerintah Kota Dumai saat ini difokuskan pada percepatan penanganan wabah Covid – 19. Tidak cukup Rp 100 Milyar, bahkan Pemko Dumai berencana menggeser anggaran hingga Rp 220 Milyar.
“Tahun ini kita fokus saja. Kita sudah sampaikan kepada seluruh komponen, hari ini kita tak bercerita dulu tentang pembangunan. Tetapi kita bercerita bagaimana caranya menyelamatkan masyarakat dari wabah ini,” kata Herdi, Kamis (16/4) usai penyerahan sembako untuk Masyarakat Adat di Gedung LAMR Dumai.
Doktor Jebolan UKM ini menjelaskan, Pemko Dumai menilai berapapun biaya yang harus dibayar untuk penanganan Covid-19 harus disiapkan. “Berapa pun ini harus kita bayar. Ini soal kepentingan dan nyawa masyarakat,” tegas Herdi.
Menurut Herdi, tahap awal Pemko Dumai menyiapkan anggaran Rp 100 Milyar. Dana sebesar ini untuk kebutuhan 3 hingga 4 bulan. Terbesar diperuntukkan bagi kebutuhan medis dan bantuan langsung untuk masyarakat.
“Tahap pertama kita perkirakan 100 milyar. Hari ini kita tetapkan itu. Sehingga kegiatan-kegiatan terkait penanganan itu (covid-19) bisa terakomodir. Secepatnya kita serahkan ke Kementrian Dalam Negeri,” papar Herdi.
Jika pandemi ini berlanjut, yang perkirakan hingga Oktober dan status Kota Dumai meningkat, anggaran yang saat ini disiapkan saat ini diperkirakan tidak cukup. Dan untuk menutupi kekurangan, akan dilakukan lagi rasionalisasi anggaran.
“Kita akan kembali lakukan pergeseran anggaran sekitar 200 milyar di waktu lebih awal agar OPD tidak terlanjur menggunakannya. Sehinga sewaktu-waktu dibutuhkan, dana itu masih ada,” pungkas Herdi. (ras)
Editor : Bambang Rio
