SIAK ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Menjawab kenapa Kabupaten Siak belum ditetapkan sebagai daerah PSBB, Bupati Siak melalui Asisten I Pemkab Siak, Budi L menjelaskan bahwa Pemkab Siak saat ini masih mengkaji semua aspek tentang adanya harapan agar Kabupaten Siak ditetapkan sebagai daearah PSBB.
Hal itu dikemukakan Budi saat konprensi pers Update penanganan Covid 19 pada Jumat (17/4) kemarin di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid -19 Kabupaten Siak. Tampak juga mendampingi Budi, Kadiskes Siak, dr H Tony, Kepala Dinas Infokom Siak, Drs H Arfan Usman MPd dan Kabag Humas, Wan Syaiful.
Ditambahkan Budi, penetapan status PSBB ini, perlu persiapan yang matang dan cermat tentang langkah-langkah apa yang harus dilakukan termasuk konsekwensinya.
“Sebelum penetapan status PSBB tentunya kiita mesti berfikir harus ada dampaknya yang bisa dilihat tak nantinya, kalau tidak tentu percuma saja. Makanya perlu pengkajian yang konprehensif,” tegasnya.
Masih menurut Budi, pada dasarnya Kabupaten Siak sudah 80 persen perelisasian status PSBB. Yang belum adalah penetapan oleh Pemkab Siak. Tinggal belum adanya pelaksanaan sangsi, jika sudah ada tentu mengarah ke 100 persen.
Ditambahkannya, masyarakat dihimbau untuk patuh dengan himbauan-himbauan pemerintah dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 ini.
“Memang ada benerapa daerah di Riau ini seperti Kota Pekanbaru yang telah menaikan statusnya SPBB. Namun tentu kasunya tidak bisa dipukul rata sama di semua daerah,” sebut Budi.
Setiap Pukul 16.00 WIB, Posko Covid-19 Siak Perbarui Informasi
Akhirnya Tim Gugus Tugas Covid -19 membuat keputusan sebagai mana harapan awak media, yaitu menginformasikan berita terbaru penyebaran dan penanganan Covid-19 di Siak setiap pukul 16.00 WIB, setiap harinya.
Jika tidak ada yang terlalu mendesak, update terbaru dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat, pada pukul 16.00 WIB. Sementara untuk Sabtu dan Ahad, update melalui WA yang diinformasikan Kadis Infokom Siak Arfan Usman.
Demikian dikatakan Asisten I sekaligus Jutu Bicara Gugus Tugas Covid-19 Budhi L Yuwono didampingi Kadiskes Siak Tony Chandra.
Kerja sama dengan media ini sangat penting. Karena media yang akan menginformasikan kepada masyarakat apa saja yang terjadi dan bagaimana kondisi terkini penyebaran Covid-19 di Siak.(rel)
