BAGAN BATU (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap wabah Covid-19 yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat, Wilmar Grup melaksanakan aksi sosial yang dinamakan ‘Wilmar Peduli Covid-19’ serentak seluruh Indonesia, Termasuk salah satu perusahaan Wilmar di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Kali ini Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sinar Perdana Caraka (SPC) yang beralamat di jalan Lintas Riau-Sumut KM 38 Kepenghuluan Balai Jaya Kecamatan Balai Jaya.
Bentuk kepedulian itu berupa bahan pokok untuk masyarakat yang diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) langsung oleh Mill Manager PT SPC, Mulyadi pada Selasa (21/04) kemarin.
Kepada wartawan pada Rabu (22/04) petang, Mulyadi mengatakan bantuan dari PKS SPC itu berupa beras Cap Apel Manis ukuran 5 Kg sebanyak 500 Zak, Minyak goreng Sania kemasan Dus 500 Liter, gula putih PSM kemasan Dus sebanyak 500 Kg dan Mie Instan merk Indomie sebanyak 5.000 pcs.
“Bantuan itu langsung kita serahkan melalui Dinas Sosial yang diterima oleh staf penerima bantuan, bapak Adma Gusri di kantornya,” terang Mulyadi.
Dikatakan Mulyadi, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Wilmar grup selaku perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dampak Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat yang serentak dilaksanakan diberbagai daerah.
“Alhamdulillah, bantuan dari SPC sudah kita serahkan kepada Pemkab Rohil yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat,” kata Manager kembali.
Dengan diserahkannya bantuan itu, Mulyadi berharap dapat meringankan beban masyarakat khususnya warga Kabupaten Rohil akibat Covid-19 ini. Agar pembagian tepat sasaran, pihaknya menyerahkan kepada pemerintah kabupaten.
“Mudah-mudahan apa yang kami berikan meski tidak seberapa, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Rohil, terutama dalam menghadapi wabah Covid-19 ini. Aamiin,” ujarnya berharap.
Lebih jauh, Mulyadi berharap wabah pandemi Covid-19 segera berakhir agar perekonomian masyarakat dapat bangkit kembali.
“Dan kepada masyarakat diharapkan dapat mematuhi anjuran pemerintah untuk melakukan sosial atau psichal distancing dan selalu menggunakan masker dalam beraktivitas diluar, begitu juga yang kami terapkan di PKS wajib pakai masker baik itu karyawan ataupun pengemudi truk pengangkut sawit atau CPO, demi memutus rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya. (min)
