DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Salah satu langkah pencegahan penyebaran covid-19 adalah tidak membuat kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan kerumunan massa baik ditempat umum maupun di lingkungan sendiri, tapi hal itu berbanding terbalik dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai.
Kejari Dumai menggelar kegiatan bakti sosial membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak covid-19, dilingkungan Kejari Dumai, Senin (11/5) siang di Halaman Kantor Kejari Dumai.
Meskipun kegiatan bakti sosial tersebut terbilang positif, namun pihak Kejari seperti tidak mendukung pemerintah untuk menerapkan Physical distancing atau jarak fisik untuk menghindari penyebaraan virus corona yang lebih luas.
Bahkan kegiatan bakti sosial tersebut menyebabkan kerumunan para masyarakat yang menginginkan paket sembako yang akan di berikan oleh Kejari Dumai, melalui kegiatan bakti sosial paket sembako kejaksaan negeri Dumai beserta Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Dumai.
Pantauan dilapangan terlihat masyarakat yang didominasi oleh para penarik becak dayung dan motor memenuhi kantor Kejari Dumai, bahkan mereka saling berdesak-desakan tanpa jarak untuk mendapat giliran mendapat paket sembako.
Tentunya kegiatan yang digelar oleh Kejari Dumai ini sangat bertentangan dengan upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, yakni dengan menerapkan Physical Distancing ingin dan tidak membuat kegiatan yang menyebabkan atau mengundang kerumunan.
Pada kegiatan bakti sosial paket sembako kejaksaan negeri Dumai beserta Ikatan Adhyaksa dharmakarini Dumai, ini dihadiri oleh Walikota Dumai, Zulkifli As yang juga Ketua Gugus tugas Covid-19 kota Dumai, didampingi Kepala Kejaksaan (Kajari) Dumai, Khairul Anwar serta didampingi kasi Intel, Dede Setiawan dan pegawai Kejari Dumai lainya.
Setelah mengikuti kegiatan Kejari Dumai, Zulkifli As mengungkapkan, dampak masalah Covid-19 ini sangat besar tidak hanya masalah kesehatan namun juga sosial, dan sumbangan-sumbangan kepada masyarakat sangat diperlukan, dan tentunya kegiatan berbagi sembako yang dilakukan Kejari Dumai, sangat positif.
“Alhamdulilah sudah banyak yang berbuat baik, baik dari individu, organisasi masyarakat dan instnansi pemerintah,” tambahnya.
Saat ditanya terkait teknis pembagian yang terkesan mengundang kerumunan dan mengabaikan Physical distancing, Zulkifli As yang juga ketua Gugus Tugas covid-19 Dumai, terkait itu pihaknya sudah menyampaikan untuk diserahkan ke gugus tugas dan pihaknya yang menyebarkanya.
“Mungkin ada kelalaian dan mudah-mudahan ini tidak terulang lagi, namun secara umum sudah diserahkan kepada kita tadi,” imbuhnya.
Sementara, Kajari Dumai, Khairul Anwar, melalui Kasi Intel, Dede Setiawan mengaku, untuk kegiatan bakti sosial paket sembako kejaksaan negeri Dumai beserta Ikatan Adhyaksa dharmakarini Dumai ini, pihaknya menyerahkan 108 paket kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Terkait teknis pembagian yang terkesan mengundang kerumunan dan mengabaikan Physical distancing, Dede menerangkan, pihaknya sudah menyerahkan secara simbolis kepada Walikota Dumai, yang juga sebagai ketua Gugus Tugas.
“Terkait jarak sudah kita ingatkan untuk tidak berdesak desakan, karena keadaan dilapangan jadi kita tidak bisa kontrol, ya mungkin kedepan ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita untuk teknis penyerahan nya,” pungkasnya.(men)
Editor : Bambang Rio
