DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Hingga saat ini sudah 2 balita di Kota Dumai terkonfirmasi positif Covid – 19. Yakni pasien 06 berinisial DYA (2 tahun) dan pasien 013 berinisial SS (2 tahun).
Kedua balita memiliki riwayat kontak yang hampir sama. Yakni dari keluarga terdekat. Pasien 06 diduga dari klaster Bekasi. Dimana sang kakek yang merupakan pasien 04 berinisial S (54 tahun) dan nenek berinisial K (46) dinyatakan positif 05 pada tanggal 18 April 2020.
Pada saat yang sama, pasien 06 yang merupakan cucu pasien 04 dan 05 juga dinyatakan positif. Sementara sang ayah T (24) dinyatakan negatif.Belakangan, sang ayah berinisial T (24 tahun) juga juga dinyatakan positif. Pasien
positif ke 09 ini diduga kontak erat dengan pasien S yang merupakan ayah kandungnya yang mengdiri sebuah acara Bekasi pada awal Maret. Pada acara tersebut, salah seorang narasumbernya diduga meninggal akibat terpapar Covid – 19.
Untuk pasien positif ke 013, balita berusia 2 tahun berinisial SS diduga terpapar dari ibu kandung berinisial R. R merupakan salah satu perawat puskesmas yang menjadi peserta Nakes Teladan Kota Dumai pada 15 Maret lalu.
“Ini merupakan lanjutan tracking daripada Nakes Teladan. Salah seorang dari anggota tersebut kemarin dia positif rapid test. Hasil swab menyatakan negatif. Tapi sekarang muncul pada anaknya SS yang positif ,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kota Dumai, dr Syaipul pada Konferensi Perkembangan Covid-19 Kota Dumai, Ahad (03/05/2020).
Syaipul mengatakan, saat rapid test peserta nakes teladan, menemukan salah seorang peserta R positif rapid test. Namun saat dilakukan swab, hasilnya menunjukkan negatif.
“Saat rapid test menyatakan R positif, langsung di tracking. Kemudian ketemu anaknya SS dan mertuanya IS positif rapid. Swab juga menunjukkan hasil yang sama. Saat yang sama, swab terhadap R menunjukkan hasil negatif. Mungkin saat swab sudah sembuh dan hasilnya negatif,” kata Syaipul.
Terhadap pasien 013 telah dilakukan isolasi di RSUD. Karena masih balita, perawatan dilakukan dengan pendampingan orang tua.
Dengan demikian, berdasarkan hasil swab, pada Ahad (03/05/2020) di Dumai ada penambahan positif. Yakni pasien 012 berinisial IS (71 tahun) dan pasien 013 berinisial SS (2 tahun). Kondisi kesehatan keduanya cukup baik dan masuk kategori orang tanpa gejala.
“Hari ini ada penambahan 2 kasus. Kakek dan cucu. Total hingga kini ada 13 kasus terkonfirnasi positif. Tiga diantaranya sudah sembuh,” lanjut Syaipul.
Sebelumnya, pada Jumat ( 01/05/2020) sore juga ada penambahan konfirmasi positif. Yakni pasien 011 berinisial T.
Pasien 011 masih dari tenaga kesehatan. Dan termasuk klaster Pertemuan Tenaga Kesehatan Teladan Kota Dumai.
“Pasien 011 ini berkelamin perempuan merupakan tenaga kesehatan dengan jabatan perawat di salah satu Puskesmas di Dumai. Ia kontak dengan pasien 08 berinisial RR. Keduanya masih ada hubungan keluarga,” kata Syaipul.
Tentang perkembangan penanganan Covid 19 Kota Dumai, Syaipul mengemukakan hingga saat ini Gugus Tugas telah melaksanakan Rapid Test sebanyak 1.208 kali. Dari jumlah ini 22 orang positif rapid test.
“22 orang positif rapid ini langsung diisolasi dan diambil swab. Sudah keluar 15 spesimen. 12 positif, 3 negatif dan 7 masih menunggu hasil,” terang Syaipul. (amb)
Editor : Bambang Rio
