Ingin Masuk Pulau Bengkalis, Delapan Pekerja Palembang Coba Kelabui Petugas Posko Covid-19

BENGKALIS (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Sebanyak 8 orang pekerja asal Palembang untuk PT. Global Inti Kesemakmuran Perkasa (GIKP) beralamat di Jalan Muslihin, RT05/RW03 Kelurahan Bengkalis Kota, Senin (3/5) sekitar pukul 17.00 WIB, mencoba membohongi Petugas Covid-19 Posko Jalan Sudirman, Sungai Siput, Kecamatan Siakkecil, dengan mengaku asal Kabupaten Siak  agar bisa lolos masuk ke Pulau Bengkalis.

Menurut keterangan tim medis di Posko Covid-19, dr. James mengatakan, bahwa dari delapan orang itu, awalnya ada dua orang yang dites suhu badan 37,7 derajat C inisial AP dan EM 37,4 derajat C, sedangkan yang lainnya normal.

Kongkowkuy

Mereka selanjutnya tidak dibenarkan melintas dan ditahan sementara sampai berbuka puasa. Dan kembali tes, kedua orang itu suhu badan sudah menurun menjadi 37,1 derajat.

Sebelumnya, saat akan dilakukan tes suhu mereka mengaku warga Kabupaten Siak, namun setelah diminta kartu identitas atau KTP, ternyata semuanya dari Palembang.

Terkait hal ini, dokter tersebut mengatakan, pihak perwakilan PT. GIKP yang beralamat di Bengkalis Kota bertanggung jawab dari dua orang tersebut akan diisolasi mandiri, sehingga mereka langsung berangkat ke Pulau Bengkalis.

“Untuk tugas di sini tetap lancar, dengan dukungan dari pihak kepolisian dan tim lainnya. Kita saling bersinergi sehingga dalam menjalankan tugas tetap lancar tanpa ada kendala yang berarti,“ terang James tadi malam.

Sementara itu, penanggung jawab perwakilan PT. GIKP di Bengkalis, Davidson Silitonga ketika dihubungi membenarkan ada 8 karyawannya dari Palembang ke Bengkalis, “Memang mereka kita lakukan isolasi mandiri, dan rencananya besok akan kita lakukan rapid test,“ ujarnya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH mengatakan terkait kedatangan warga Palembang ke Pulau Bengkalis meminta kepada pihak perusahaan untuk tidak membiarkan mereka kemana-mana terlebih dahulu.

“Akan saya sampaikan ke Puskesmas Bengkalis untuk melakukan pengecekan terhadap sejumlah orang Palembang tersebut,“ katanya.

Pekerja asal Palembang datang ke Pulau Bengkalis ini, diinformasikan akan bekerja dalam kegiatan seismik keberadaan minyak dan gas (migas) di Kecamatan Bengkalis dan Bantan. (auf)