Diambil Alih Bapenda, Pajak Parkir Naik 600 Persen

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Diambil alih oleh Badan pendapatan daerah (Bapenda), pajak parkir Kota Dumai tahun 2020 mengalami peningkatan yang sangat signifikan hampir mencapai 600 persen dibandingkan saat dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) ditahun tahun sebelumnya.

Peningkatan yang sangat signifikan ini menimbulkan pertanyaan besar atas kredibilitas Dishub dan kemana potensi uang dari pajak parkir sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang akan dimasukkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk anggaran pembangunan.

Kongkowkuy

Diketahui saat ini pendapatan pajak parkir di Kota Dumai untuk semester pertama tahun 2020 ini sudah mencapai Rp 179 juta lebih atau 36,88 persen dari target yang ditetapkan oleh Pemko Dumai dan bisa bertambah sampai akhir tahun 2020 ini.

Sementara itu pada tahun 2019, saat pajak parkir dikelola oleh Dinas Perhubungan, pendapatan daerah Kota Dumai dari pajak parkir ini hanya sebesar Rp 30 juta dalam satu tahun.

Marjoko mengungkapkan, banyak pajak parkir yang bisa digarap di Kota Dumai, seperti pajak parkir di swalayan, retail- retail, pajak pusat perbelanjaan seperti citimall, pajak parkir dan pajak parkir lainnya.

Bahkan saat ini, tambahnya Pemko Dumai sedang membahas pajak parkir di area Pelabuhan Pelindo, jika pajak ini bisa ditarik tentunya pajak parkir yang saat ini sudah berhasil dikumpulkan sekitar Rp179 juta akan lebih banyak lagi hingga akhir tahun 2020.

“Pajak parkir di Kota Dumai bisa menjadi pemasukan daerah yang bagus, kita akan terus berusaha menjemput potensi-potensi pajak parkir yang ada di kota Dumai ini,” imbuhnya

Marjoko mengaku, meskipun anggotanya terbatas namun mereka sudah bekerja maksimal dalam mencari peluang- peluang pajak parkir yang ada di Kota Dumai, tentunya ini perlu diapresiasi.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada anggota dilapangan dan lainya yang sudah bekerja luar biasa, semoga pajak parkir pelindo bisa di dapatkan sehingga bisa menjadi sumber masuknya pendapatan asli daerah Dumai, karena pelindo juga berada di kawasan kota Dumai,” pungkasnya.

Sementara itu terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai Asnar terkesan terkejut dengan peningkatan signifikan pajak parkir yang saat ini dikelolal Bapenda Dumai.

“Di Dishub ini kita terlalu banyak bidang dan banyak yang kita urus dan tidak hanya parkir. Sebelumnya untuk parkir kita hanya fokus pada pendapatan parkir jalan umum,” kata Asnar.

Selain itu Asnar juga mengatakan, keterbatasan personil juga menjadi penyebab dalam meningkatkan potensi parkir di Kota Dumai ini.

Sesuai dengan perbandingan personil Bapenda dan Dishub Dumai jumlahnya sangat sinifikan. Untuk petugas honorer Dishub saja bisa mencapai seratusan orang yang bisa diberdayakan dalam upaya peningkatan PAD Dumai melalui sektor parkir.(ras)

Editor : Bambang Rio