DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-– Dalam rangka kegiatan Milad emas (50 tahun) LAMR Prooinsi Riau, 6 Juni 1970 – 6 Juni 2020 maka diadakan beberapa kegiatan di LAMR Provinsi Riau Pekanbaru, pengurus LAMR Kab/Kota/Kec Se-Provinsi Riau mengikuti kegiatan dari daerah masing masing secara Online (Virtual) termasuk LAMR Kota Dumai. Kegiatan Dilaksanakan selama 4 hari.
Hal ini disampaikan Ketua Umum DPH LAMR Kota Dumai, Datuk Seri Syarudin Husin disela-sela kegiatan Sosialisasi Mata Pelajaran muatan Lokal (Mulok/Budaya Melayu Riau), Senin (8/6) di Gedung LAMR Dumai.
”Dalam rangka Milad Emas LAMR Provinsi Riau ke 50 tahun yang mengangkat tema Doa Virtual Setengah Abad ” Berdiri Dalam Budi” LAMR Provinsi Riau mengadakan kegiatan empat hari berturut-turut, LAMR Dumai juga mengikuti rangkaian kegiatan tersebut,”ujarnya.
Syarudin mengatakan adapun rangkaian kegiatan yang diadakan, Sabtu, 6 Juni 2020 jam 09.00 – 12.00 acara Pembukaan kegiatan dan doa bersama mensyukuri usia LAMR ke 50, di LAMR Dumai dihadir oleh pengurus LAMR Dumai dan LAMR Kawasan, pengurus DKD Dumai, Senin, 8 juni 2020 jam 09.00 – 12.00 wib, kegiatan sosialisasi mata pelaran muatan Lokal (Mulok/Budaya Melayu Riau). Yg hadir pengurus LAMR Dumai dan seluruh Guru Mulok sekota Dumai mulak dr SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Selasa, 9 Juni 2020 jam 09.30 – 12.00, kegiatan Jaga Kampung secara Online, yang diundang antara lain pengurus LAMR Dumai, Lurah/LPMK/RT, Pedagang Pasar, Ikatan Kesukuan, konsumen (emak-emak red), Rabu, 10 juni 2020 Jam 09.30 – 12.00 acara Dialog tentang Kedaulatan Adat pasca pandemi.
”Untuk Doa Virtual Setengah Abad, Sabtu, 6 Juni 2020, dihadiri Setia Amanah dan Timbalan Setia Amanah, Forkompinda, pengurus LAMR Riau, kab/kota, penggiat budaya, Seminar Virtual Mulok: Pendidikan Melayu di Tengah Keluarga, Senin, 8 Juni 2020, pukul 09.00 – 12.00 Pembicara: Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, Ketum MKA Datuk Seri H Al Azhar, Rektor Unilak Datuk Dr Junaidi. Peserta pengurus LAMR Riau, kab/kota, penggiat budaya.
Diharapkan berkelanjutan dalam bentuk semiloka virtual dg peserta guru-guru mulok yg sudah mengikuti training of trainer mulok BMR, Pencanangan Gerakan Jaga Kampung, Selasa, 10 Juni 2020 pkl 10.00 – 12.00. Pembicara pimpinan LAMR Riau dan kab/ kota. Jaga kampung meliputi adat, kesehatan, sosial, ketertiban, ekonomi/ pangan, Dialog Virtual: Kedaulatan Adat Pascapandemi, Rabu, 10 Juni 2020. Pembicara: Sekretaris Bappeda Riau Purnama Irwansyah, Ketua Walhi Riau Riko Kurniawan, pengurus LAMR Datuk Mardiansyah, Peserta: pengurus LAMR Riau, kab/kota, penggiat budaya. Kasus Bongku di Mandau, Bengkalis, merupakan contoh bagaimana kedaulatan adat belum berada pada posisi yg sesungguhnya,Pengurus LAMR turut serta mengikuti kegiatan ini, bisa diakses melalui aplikasi zoom.”rinci Syarudin.
Ketika ditanya apa harapan LAMR Kota Dumai di Milad Emas LAMR Provinsi Riau ini, Syarudin berharap LAMR dapat bermanfaat bagi masyarakat adat itu sendiri, LAMR Dumai berupaya menggali, menanam dan melestarikan adat melayu khususnya di Kota Dumai dan umumnya di Provinsi Riau ini.
”Kepada masyarakat adat di minta untuk bersatu dalam melestarikan budaya,”kata Syarudin.
Untuk tantangan, diusia emas LAMR Riau ini, masalah anggaran masih menjadi tantangan terberat makanya LAMR Dumai minta dukungan penuh dari Pemko Dumai, Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Persoalan tanah adat juga masih menjadi tantangan karena persoalan tanah adat dan konsesi cukup pelik mengingt ada beberapa tanah adat yang dikuasi perusahaan,” Semoga perlahan masalah tantangan ini bisa di selesaikan,”Harap Syarudin mengakhiri.(rka)