DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Pasien positif Covid-19 di Kota Dumai hingga, Ahad (20/9) kemarin sudah mencapai angka 12 pasien. Terdiri dari 11 warga Kota Dumai dan satu warga Rupat Kabupaten Bengkalis yang di rawat di RSUD Kota Dumai.
“Total sudah 12 pasien meninggal dunia, rata-rata mereka memiliki riwayat penyakit penyerta, hanya satu yang tidak, meninggal karena kecelakaan, namun swab yang bersangkutan juga positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.
Syaiful menyebutkan, memang jika dilihat persentase angka kematian di Kota Dumai cukup rendah, namun tetap saja 12 nyawa yang meninggal tersebut sangat berharga. “Untuk apa kita bangga, angka kematian kecil, satu nyawa saja meninggal itu sudah membuat kami sedih, mereka semua masyarakat kita,” terangnya.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat Kota Dumai jangan lagi mengganggap virus corona ini tidak berbahaya. “Dari 12 kasus yang meninggal ini kami melihat virus Corona ini memperburuk penyakit penyerta yang telah ada, untuk itu kami minta masyarakat untuk selalu disiplin terhadap protokol kesehatan,” terangnya.
Dari data yang di rangkum, pasien meninggal tuan K (66) warga Kelurahan STDI Kecamatan Dumai Barat meninggal 28 Agustus 2020. Memiliki riwayat penyakit penyerta. Tuan J (70) warga Kelurahan STDI Kecamatan Dumai Barat meninggal 28 Agustus 2020 yang lalu dan juga memiliki riwayat penyakit penyerta sebelumnya.
Berikutnya tuan IS (67) warga Kelurahan STDI Kecamatan Dumai Barat meninggal di Pekanbaru pada 6 September 2020 yang Juga memiliki riwayat penyakit penyerta sebelumnya. Nonya R (50) tenaga Kesehatan Kota Dumai warga Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat meninggal 8 September memiliki riwayat penyakit penyerta sebelumnya.
Tuan B (66) warga Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan meninggal 13 September. Juga memiliki riwayat penyakit penyerta sebelumnya. PH (16) warga Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur meninggal 14 September. Mengalami kecelakaan lalu lintas dan hasil swab positif meninggal pada 14 SeptemberTuan B (50) warga Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan meninggal pada 15 September. Nonya M (60) warga Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur meninggal 15 September.
Tuan LS (50) warga Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan meninggal 17 September. Nonya SMM (55) warga Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan meninggal 17 September 2020
Tuan A (53) warga Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan meninggal pada 19 September. Terakhir, tuan WDS (27) warga Rupat meninggal di Dumai pada 20 September memiliki riwayat gagal ginjal.(ras)














