DUMAI(DUMAIPOSNEWS) – Sebanyak 33 anggota Relawan Demokrasi (Relasi), Rabu (30/09) dikukuhkan oleh Ketua KPU Kota Dumai bertempat di Balai Sri Bunga Tanjung.
Pengukuhan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Relawan Demokrasi (Relasi) dalam rangka Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai serentak lanjutan tahun 2020.
Sebanyak 33 orang anggota Relasi terdiri dari Basis internet bisa memainkan peran nya di internet. Basis keluarga, basis pemilih muda, basis pemilih perempuan, basis pemilih penyandang disabilitas, basis komunitas, basis keagamaan, basis warga internet.
Mereka dibentuk merupakan perpanjangan tangan KPU Kota Dumai ditetapkan dan dikukuhkan KPU Kota Dumai yang akan bertugas hingga jelang 9 Desember 2020.
Dalam pengukuhan, Ketua KPU Kota Dumai, Darwis SAg mengatakan para anggota Relasi akan
APD serta perangkat lain sesuai protokol kesehatan dan tanda resmi bertugas sebagai corong KPU dalam mensosialisasikan seluruh agenda KPU.
Darwis mengatakan bahwa sangat berharap agar para Relasi dalam melaksanakan tugasnya bisa mengutamakan protokol kesehatan.
“Maksud tujuan kami membentuk relasi ini adalah membantu KPU dalam rangka membantu kerja KPU, kalian akan menjadi corong kami dalam hal mensosialisasikan terkait tahapan yang akan dilaksanakan,”katanya.
Ia juga mengatakan bahwa dengan terrbentuknya Relasi, target kedepan untuk pemilih dapat dicapai.
Selanjutnya, usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan pelaksanaan Bimbingan Teknis dan diskusi dimana yang menjadi nara sumber komisioner KPU Dumai.
Tugas Relasi ini sangat mempengaruhi dalam meningkatkan jumlah pemilih. Dari 10 basis kita hanya memakai 7 Basis mengingat covid 19 dan saya berharap kepada anggota Relasi selalu meningkatkan integritas sebagai penyelenggara serta bersikap netral.
Relasi memiliki peran sangat penting terutama basis keagamaan yang mengajak kepada masyarakat agar tidak Golput atau tidak menyerah kan hak pilihnya.
Untuk meningkatkan jumlah pemilih yang datang ke TPS kita juga mewacanakan adanya TPS keliling untuk meningkatkan jumlah pemilih yang datang ke TPS.”Warga yang baik mesti menggunakan hak pilihnya,” jelas Darwis. (wan)
