SMKN 1 Laksanakan PJJ UTS Oktober 2020, Siswanya 1 Lolos Tahap 4 LKS Tingkat Nasional

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-Ditengah pendemi Covid-19 di Kota Dumai, namun SMKN 1 tetap komitmen dalam melaksanakan pendidikan kepada peserta didik, salah satunya adalah Pelajaran Jarak jauh (PJJ) yang telah dilaksanakan setiap hari.

Karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia, kegiatan belajar-mengajar (KBM) di sekolah dialihkan menjadi online-study, di mana murid-murid belajar dari rumah dan guru-guru mengajar dari rumah dan sekolah.

Kongkowkuy

Media yang digunakan SMKN 1 untuk proses PJJ antara lain adalah aplikasi quizz, yang membutuhkan jaringan internet. Sehingga internet menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan akhir-akhir ini bagi siswa untuk mendukung PJJ.

Namun, di saat-saat penting seperti ini, internet sangat dibutuhkan oleh para murid dan guru untuk PJJ, banyak sekali masalah koneksi yang timbul. Mulai dari lemotnya jaringan, nge-lag, sampai sama sekali tidak ada koneksi. Ini pun mempengaruhi kedua pihak, baik itu murid dan guru.

Kepala Sekolah SMKN 1, Drs Dian Dini kepada Dumai Pos, Kamis (8/10) mengakui permasalahan yang selama ini dialami baik peserta didik dan guru SMKN 1 adalah kondisi jaringan internet.

“Kami sangat menyadari bahwa peserta didik di SMKN 1 tidak hanya tinggal diperkotaan saja, akan mereka tidak sedikit mereka yang tinggal dibagian pinggiran kota Dumai yang selalu meresakan kesulitan mendapatkan akses internet saat PJJ,”kata Dian.

Untuk itu, katanya, kepada guru-guru SMKN 1 melihat kondisi ini paling tidak bisa mengambil suatu langkah seperti Luring dan juga memberikan remedial kepada peserta didik.”Harapan kita, para guru dapat senantiasa memberikan remedial kepada peserta didik, agar siswa tetap mendapatkan pelajaran dan nilai,”katanya.

Untuk mengukur sejauh mana PJJ, SMKN 1 telah melakukan Ujian tengah Semester (UTS) yang berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 10 Oktober 2020. Namun dalam pelaksanaannya, muncul masalah yang tidak diinginkan seperti sinyal jaringan internet, sehingga siswa bisa mengikuti aplikasi quizizz.

“Maka kita mendorong kepada guru harus melakukan remdial sesuai permintaan siswa agar siswa tidak dirugikan dalam proses PJJ yang dilaksanakan, dan tidak menimbulkan masalah lagi kemudian hari,”katanya.

Bersamaan dengan itu, kabar gembira untuk SMKN 1, dimana siswanya berhasil menorehkan prestasi dalam bidang marketing online tingkat nasional, yang  telah lolos tahap 3 dan  mengikuti seleksi untuk lolos tahap 4 bersamaan dengan 24 orang siswa SMK se Indonesia.

“Ini suatu kebanggaan bagi kami, ditengah kondisi Covid-19 ini, siswa-siswa SMKN 1 berhasil menoreh prestasi yang sangat membanggakan bagi kita semua. Dan ini tentunya tidak terlepas dari suport semua pihak baik orang tua siswa dan guru SMKN 1,”ujarnya.

Untuk itu, Dian sebagai Kepala SMKN 1 memohon doa restu, agar siswa-siswa SMKN 1 Dumai dapat mengikuti lomba tahap berikutnya di tingkat nasional. Karena menjadi kebanggan bagi semua. Buat siswa-siswa SMKN 1 teruslah berkarya untuk membawa nama SMKN 1 di dunia pendidikan.(rio)