Sasaran Operasi Zebra, Pengendara Tidak Gunakan Masker

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Mulai Senin (26/10), Satuan Lalulintas Polres Dumai menggelar Operasi Zebra 2020. Pelaksanaan akan berlangsung selama dua pekan, atau hingga 8 November 2020. Dalam operasi kali ini lebih menekankan kegiataan preemtif. Polisi tengah memberikan penjelasan terkait pelanggaran yang dilakukan pengendara saat terjaring dalam Operasi Zebra di Dumai.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira, melalui Kasat Lantas AKP Agustinus Candra kepada Dumai Pos Selasa (3/11) mengatakan, Operasi Zebra 2020 ini, Polres Dumai lebih mengedepankan tindakan simpatik dengan memberikan pemahaman kepada pengendara tentang perlunya tertib berlalu lintas demi keselamatan.

Kongkowkuy

Operasi Zebra ini berlangsung selama 14 hari dimulai sejak tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang. Adapun yang menjadi sasaran Operasi Zebra antara lain salah satunya adalah, pengendara tidak menggunakan helm, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan penerapan protokol kesehatan. Yaitu, menggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta tidak berkerumun.

”Dalam operasi ini, kami juga membagikan masker sebagai bentuk apresiasi dan sanjungan bagi pengendara yang mematuhi peraturan lalulintas dan protokol Kesehatan, serta kami juga memberikan semangat kepada pengemudi angkutan umum yang sudah lelah agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas serta mengingatkan agar tidak mengemudi Ketika mengantuk,” kata Agustinus.

Dia melanjutkan sistem operasi zebra berubah, sesuai dengan surat dari Kapolri, bahwa semula ada penindakan hukum (tilang) bagi pengendara yang melanggar.”Saat ini tidak ada penindakan dan diubah dengan tindakan preentif dan preventif dengan cara simpatik,” terang Reni.

Namun, meski tidak ada penindakan. Pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan tetap menggunakan masker sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

”Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk patuh berlalulintas dan memberikan himbauan pentingnya menjalankan protokol kesehatan,” tutup Agustinus.(rio)