BENGKALIS(DUMAIPOSNEWS) – Bupati Bengkalis, Kasmarni Selasa (23/11), melaunching Klinik Ruang Diskusi Pengembangan Inovasi Daerah (Klinik Rasidah), 2021 di ruang pertemuan lantai II Kantor Bupati Bengkalis.
Launching Klinik Rasidah milik Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) yang dilakukan Bupati Kasmarni sekaligus sosialisasi sistem inovasi daerah (Sida) yang diikuti oleh masing-masing perwakilan perangkat daerah dilingkungan Pemkab Bengkalis.
Kasmarni mengatakan Klinik Rasidah merupakan sebuah inovasi dan tujuan untuk memudahkan Perangkat Daerah untuk berkonsultasi mengenai inovasi termasuk konsultasi penilaian Indeks Inovasi Daerah.
“Inovasi seperti ini tentu perlu di dukung dan dilanjutkan untuk memberikan apresiasi atas terobosan yang telah dilakukan, semoga bermanfaat untuk masyarakat dan negara,” kata Kasmarni.
Kasmarni menambahkan pembangunan berbasis inovasi dapat dilaksanakan sebagai kerangka dalam membangun sinergi antara Pemerintah Daerah dan segenap pemangku kepentingan dalam pembangunan Daerah.
“Keberadaan sistem Inovasi Daerah dapat menjadi kolaborasi dan koordinasi berbagai pihak secara inovatif untuk menuntaskan berbagai persoalan penting pembangunan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera,” tutur Kasmarni.
Selanjutnya Kasmarni menambahkan era globalilasi saat ini perlu mengedepankan aspek pemanfaatan Iptek dan Inovasi sebagai faktor pembentuk daya saing Daerah.
Hadir dalam acara Staf Ahli Bupati dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Bengkalis. (auf)
teks, Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Kepala Balirbang Fadlan Fuad Daulay dan Staf Ahli Bupati, Toharudin melaunching klinik Rasyidah. (auf)