DUMAI(DUMAIPOSNEWS) – Masyarakat Melayu memiliki cara unik dalam mengolah makanan, salah satunya dengan cara dipindang atau direbus bersama aneka bumbu rempah.
Aneka bumbu rempah yang dipakai dalam membuat pindang cukup beragam. Diantaranya bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, serai, daun salam, sereh, terasi, asam kandis, minyak sayur, cabe merah, kunyit, garam dan gula merah.
Selain di Melayu teknik memindang juga dikenal masyarakat Pulau Jawa. Namun bahan dasar makanan yang dipindang biasanya sebatas hanya ikan dan telur ayam. Sementara pada masakan Melayu bisa ditemui aneka pindang seperti ikan, ayam, daging sapi, iga sapi bahkan kambing.
Executive Chef Patra Dumai Hotel, Chef Tajudin (Chef Tj) mengangkat Pindang Iga menjadikan menu favorit. “Pindang iga sapi khas Riau yang kami tawarkan kepada para tamu sebagai menu favorit Patra Dumai hotel, dimasak dengan bumbu rempah yang betul-betul meresap ke dalam daging, dan disajikan menggunakan food warmer yg menjaga makanan selalu panas dan fresh.
“Menu favorit ini akan memanjakan lidah pelanggan dan penikmat kuliner,” ujarnya.
Pindang iga menjadi menu favorit utama dari lima menu masakan khas Melayu lainnya yaitu pindang patin, soup Iga, soup buntut dan gulai udang.
Menu khas Melayu tidak saja dinikmati pada menu a la carte restoran, untuk breakfast sendiri juga tersedia aneka masakan dari Sumatera Utara (mie lidi atau mie gomak Medan, mie rebus Medan, ikan mas arsik), Sumatra Selatan (Pempek, tekwan celimpungan, model, mie celor), Riau (lupis, bolu kemojo, gulai daun ubi, ikan salai) dan sajian nikmat lainnya.
“Bagi Pecinta kuliner khas Melayu, yuk langsung datang saja ke restoran Patra Dumai Hotel,” tutupnya.(des)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.