Kemacetan Panjang Karena Jalan Rusak

BAGANBATU (DUMAIPOSNEWS) — Kondisi Jalan Raya lintas Sumatera tepatnya disekitaran jalan Sudirman Pajak Lama Bagan Batu Kota kecamatan Bagan Sinembah kembali dikeluhkan pengendara.

Pasalnya, pantauan Dumai Pos dilapangan, Selasa (2/8) kemarin menyebutkan, bahwa badan jalan disekitaran pasar pagi itu sejauh ini kembali dipenuhi dengan lubang-lubang berbagai ukuran dibeberapa titik.

Kongkowkuy

Akibat kerusakan itu membuat arus lalu lintas menjadi tersendat dan bahkan macet panjang karena pengendara harus menahan laju kendaraannya saat melintasi jalan tersebut.

“Jalan di sini makin parah rusaknya, lubang-lubang banyak. Apalagi kalau pas musim hujan, jalanan menjadi becek. Mungkin karena di sini kan suka tergenang juga jadi jalan tambah hancur,” kata Ridwan salah seorang pengendara sepeda motor.

Menurut Ridwan, bahwa lebar jalan yang ada juga terkesan menyempit akibat terdampak parkir sepeda motor yang menumpuk dengan becak bermotor (betor) juga menambah parah arus lalu lintas di Jalan lintas itu kerap macet panjang.

“Lewat sini tidak pernah tidak macet. Jalannya rusak, sempit, yang lewat juga truk-truk besar ya tambah hancur jalannya,” ujar Ridwan kembali.

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Mustaqim (45) seorang pengemudi truk. Menurutnya, setiap kali melintas di Bagan Batu memiliki warna tersendiri bagi para pengemudi antar provinsi itu.

” Macam-macam lah rasanya kalau sampai di Bagan Batu ini. Kalau tidak di Pajak Lama ini ya di Pajak Baru macetnya, ” katanya sambil tersenyum.

Namun, menurut bapak 3 anak ini, kemacetan yang terjadi di Pajak Lama itu tidak terlepas dari faktor jalan yang rusak.

” Sebenarnya, kalau jalannya tidak rusak, mungkin ya tidak separah ini macetnya, paling-paling karena jalannya dipakai untuk parkir, ” ungkapnya.

Senada dengan itu, Supriadi salah seorang warga Bagan Batu juga menimpali atas kerusakan jalan di Pajak Lama tersebut.

” Seingat saya, bahwa jalan tersebut belum genap setahun diperbaiki tapi kenyataannya sekarang sudah hancur lagi. Apakah pekerjaan tambal sulam yang tidak bagus atau memang karena faktor pedagang ikan yang kerap membuang air diaspal, ” ujarnya.

Sejalan dengan itu dirinya berharap Pemkab Rokan Hilir dan Pemprov Riau bisa segera memperbaiki jalan lintas Sumatera yang kondisinya sudah rusak berat dan kerap menimbulkan kemacetan.

“Harapannya sih cepat-cepat diperbaiki lah, biar tidak macet, karena jalannya sudah sempit ditambah rusak ya macetnya semakin parah pastinya,” ujar Supriadi kemarin. (min)