Satu Malam 5 Rumah Di Satroni Maling, Maling Merajalela Resahkan Warga Sukatani

BAGAN BATU (DUMAIPOSNEWS) — Warga Sukatani Kelurahan Bagan Batu Kota Kecamatan Bagan Sinembah kembali resah akibat maraknya maling yang terus merajalela dengan menyatroni rumah-rumah warga.

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh Dumai Pos, Senin (5/12) Hampir rata-rata rumah warga yang ada di Sukatani telah menjadi korban pencurian ( Maling). Meski sudah sering terjadi pencurian namun masyarakat belum ada tindakan.

Kongkowkuy

Tak pandang bulu pelaku melakukan aksinya dengan menyasar rumah rumah warga seperti rumah polisi, rumah wartawan, rumah ketua Rt, rumah tokoh agama bahkan rumah ibadah ( Masjid) juga menjadi sasaran satronan para kawanan maling.

Baru-baru ini pada Kamis (1/12) dini hari kemarin kawanan maling itu melakukan aksinya dengan menyatroni 5 Rumah warga, beruntubg satu selamat dari korban pencurian lantaran kepergok pemilik rumah ( Yasin,Red) sementara empat rumah warga berhasil di bobol.

Adapun empat rumah yang berhasil dibobol maling tersebut yakni rumah H. Imam Ramlan selaku tokoh agama, Rumah Udin, Rumah Arsyad dan Rumah Iwan Becak. Dalam aksinya kawanan pelaku berhasil menggondol speda motor beat Street BM 4131 WS ( atas nama Wahyu Subekti) milik H. Imam Ramlan, HP Opp A74 5G warna silver beserta ATM dan KTP milik anaknya Udin, Uang milik Arsyad dan Tabung gas serta ayam milik Iwan becak.

Menyikapi banyaknya kasus pencurian yang melanda di Kampung Sukatani ini, Ketua RW 08 Pariono Alkomar saat diminta tanggapannya meminta dan mengajak seluruh masyarakat Sukatani agar lebih hati- hati dan waspada. Ia meminta supaya koordinasi dan memberitahu jika ada orang- orang yang dicurigai sebagai pelaku.

” Kasus ini tidak bisa dibiarkan secara terus menerus, masyarakat sudah sangat resah,” kata Ketua RW Pariono Al Komar.

Lebih lanjut lagi dirinya mengajak masyarakat untuk menggalakkan kembali Pos Ronda di Kampung Sukatani ini supaya kampung ini bisa lebih aman dan nyaman. Dan jika ada yang mengetahui gerak gerik yang mencurigakan masyarakat supaya dapat melaporkan kepada ketua RT maupun aparat penegak hukum.

” Mari sama-sama jaga kampung ini, jangan sampai terulang kembali kasus pencurian dikampung kita ini,” ucapnya. (min)