BAGANBATU (DUMAIPOSNEWS) — Seorang pria bernama Rizal Hamdani (32) warga jalan Antara RT 001 RW 007 kepenghuluan Bagan Batu kecamatan Bagan Sinembah nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum Dumai Pos, Jumat (6/1) kemarin menyebutkan, bahwa aksi nekad ini dilakukan korban didalam kamar tidurnya pada Kamis (5/1) sekitar pukul 19.30 Wib.
Menurut informasi dilapangan menyebutkan, bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/1) sekitar pukul 18.30 Wib saat istri korban, Sri Ayu Lestari (29) bersama dua orang anaknya pulang kerumahnya dari rumah keluarganya.
Dan setibanya dirumah, dirinya melihat keadaan pintu rumah sedang terkunci dari dalam, yang mana sepengetahuannya bahwa suaminya sudah terlebih dahulu pulang kerumah melihat keadaan pintu yang terkunci dari dalam.
Mendapati hal itu dirinya langsung menggedor pintu sambil berteriak memanggil korban namun tidak ada sahutan dari dalam rumah. Hal inilah sehingga membuat dirinya curiga dan berinisiatif mencongkel atau merusak pintu rumah dari bagian luar agar dapat memasuki rumah.
Setelah berhasil memasuki rumah dirinya langsung masuk menuju kamar tidur. Dan saat itu pula dirinya bersama kedua anaknya mendapati pemandangan yang tak mengenakkan. Dimana, mereka bertiga melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seutas tali.
Dan melihat hal tersebut istri korbana yang dibantu oleh anaknya langsung menurunkan korban. Dan setelah di turunkan, diketahui kalau korban sudah tidak bernyawa, sehingga membuat korban berteriak histeris hingga mengundang kedatangan tetangga dan warga untuk melihat kejadian tersebut.
Petugas Polsek Bagan Sinembah bersama dengan tim medis dari Puskesmas Bagan Batu sekitarbl pukul 22.00 Wib langsung turun kelokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta pengambilan visum korban.
Menurut keterangan ayah korban, Sariman (59) mengatakan, bahwa kejadian itu diduga karena adanya perselisihan antara korban bersama istrinya sesaat sebelum kejadian.
” Saya juga baru saja menegur atau memarahi korban dikarenakan memaksa anak laki-laki korban yang berusia 5 tahun agar ikut pulang bersama-sama dengan korban kerumah namun anak tersebut tidak mau pulang,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Jhon Firdaus Amk yang dikonfirmasikan melalui Kanit Reskrim, Iptu Ferlanda Oktora STrk Sik membenarkan hal tersebut.
” Ya dari olah TKP dan visum yang dilakukan oleh tim kesehatan Puskesmas Bagan Batu kematian korban itu murni karena gantung diri, ” jelasnya. (min)