BATU HAMPAR (DUMAIPOSNEWS.COM) — Seorang pencari rumput yang diketahui bernama Suwarno (48) warga jalan Kantil atau Jalur V Blok A Kepenghuluan Bantaian Baru, Kecamatan Batu Hampar hilang akibat diterkam buaya.
Korban yang berprofesi sebagai petani tersebut diterkam buaya di sebuah Parit yang berada di Jalur VII Blok B Kepenghuluan Bantaian Baru Kecamatan Batu Hampar pada Rabu (15/2) kemarin.
Dari informasi yang diterima, kejadian bermula pada hari Rabu (15/2) korban Suwarno bersama anaknya bernama Ahmad (24) pergi mencari rumput pakan ternak di sekitar Parit yang berada di Kepenghuluan Bantaian Baru Kecamatan Batu Hampar.
Kemudian sekira pukul 13.15 Wib, disaat asyik mencari rumput disekitar semak pinggiran parit, tiba-tiba seekor buaya muara langsung menerkam dan menyeret tubuh korban hingga masuk kedalam air yang ada di parit tersebut.
Anak kandung korban yang saat itu juga sedang membantu korban mencari rumput juga dibuat kaget dan berusaha memberikan pertolongan. Bahkan saat itu dirinya melihat bahwa korban sudah berada didalam mulut buaya yang berada di parit tersebut.
Melihat kejadian yang menimpa bapaknya itu, kemudian Ahmad langsung memberi tahukan kepada tetangganya yang bernama Syukur.
Mendapat informasi tersebut, Babinsa Koramil 01/Bangko dipimpin Serda Suherman bekerjasama dengan perangkat dan masyarakat Kepenghuluan Bantaian Baru langsung berbondong-bondong melakukan pencarian.
Camat Batu Hampar, Auzar yang dikonfirmasikan melalui ponselnya pada Rabu (15/2) malam membenarkan adanya musibah yang menimpa warganya tersebut.
” Benar, ada warga saya dari Jalur V Blok A tadi yang di sambar buaya disekitar parit Jalur VII Blok B Kepenghuluan Bantayan Baru pada saat mencari rumput, ” ujarnya.
Dan ketika ditanya perkembangan terkini, lebih jauh lagi Camat mengatakan masih dalam pencarian. ” Sampai sekarang masih dilakukan pencarian tengah,namun nasibnya belum diketahui, ” sebut Auzar.
Dan menurut informasi, menyebutkan bahwa warga kepenghuluan Bantayan Baru sejak peristiwa banjir lalu sering melihat buaya muncul dari dalam sungai ke permukaan air.
” Buaya-buaya ini berkembang biak, dan sejak banjir lalu warga melihat buaya timbul diperkirakan kini musim buaya bertelur, ” sebut Zali (26) warga setempat.
Diketahui, bahwa Parit 7 Blok B Bantaian Baru Kecamatan Batu Hampar ini merupakan galian anak sungai jaraknya jauh dari muara sungai Rokan. (min)
