BASIRA (DUMAIPOSNEWS.COM) – Kerusakan jalan lintas pesisir yang menghubungkan kecamatan Bagan Sinembah menuju kecamatan Kubu Babusalam yang membelah daerah kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) semakin parah.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Senin (6/2) bahwa ada beberapa titik ruas jalan mengalami kerusakan yang sangat parah. Bahkan, truk pengakut sawit juga terpaksa harus antri menunggu giliran.
Dan akibat kerusakan jalan itu menyebabkan para pedagang sayuran yang sedianya akan berjualan di pasar Ampaian Rotan kepenghuluan Bagan Sinembah Utara kecamatan Bagan Sinembah Raya terpaksa harus putar balik.
” Sudah sudah pekan ini kami tak bisa masuk berjualan di Ampaian Rotan. Pasalnya, jalan rusaknya sangat parah, becek dan licin,” kata salah seorang pedagang sayuran asal Bagan Batu, R Galingging kepada Dumai Pos, Senin (6/2) kemarin.
Oleh sebab itu, lanjutnya lagi para pedagang memilih untuk putar balik, karena kendaraan para pedagang dinilai tidak akan bisa menembus jalanan yang rusak tersebut.
” Jelas tak mampu lewat kami, sebab mobil kami pick up. Sementara yang truk colt diesel saja banyak yang tersangkut dijalanan rusak itu, ” terangnya kembali.
Sementara itu menurut warga masyarakat sekitar, Alamsyah Sembiring mengatakan bahwa disepanjang jalan yang ada di kepenghuluan Bagan Sinembah Utara tersebut ada 4-5 titik jalan yang rusak parah.
” Banyak yang rusak, mulai dari Jalutung tepatnya disekitar kebun Haji Soman, timbunan 800, gotek sampai Dusun Mekar Jaya. Dan kalau siang masyarakat memang selalu berjaga di semua titik jalan rusak, hal ini untuk memperbaiki sekaligus membantu kendaraan yang tersangkut, ” ujarnya.
Dalam kesempatan itu dirinya berharap kepada pemerintah dan perusahaan untuk dapat memberikan perhatian terhadap kondisi jalan pesisir tersebut.
” Hanya perhatian dari pemerintah dan perusahaan lah yang bisa memberikan upaya perbaikan jalan kami yang di pesisir ini,” harap Alamsyah Sembiring. (min)