BASIRA (DUMAIPOSNEWS.COM) — Tanah bekas galian drainase di sepanjang jalan Utama Kecamatan Bagan Sinembah Raya ( Basira) yang selama ini dibiarkan menumpuk langsung dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menimbun lubang-lubang yang dijalan.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh PT Kencana Abadi Nusantara (PT KAN) saat melakukan perawatan jalan lintas Utama. Dan untuk proses pengerjaan jalan itu juga pihak perusahaan pengolah kelapa sawit tersebut melibatkan rekanan.
Berdasarkan pantauan dilapangan, Selasa (8/2) kemarin menyebutkan, bahwa dengan menurunkan alat berat, tumpukan-tumpukan tanah itu langsung dikeruk.
” Ya dalam perawatan jalan lintas Utama kali ini kita sekaligus mengeruk tumpukan-tumpukan tanah bekas galian drainase yang kemudian kami angkut dan timbunkan dijalan yang berlubang, ” kata rekanan perusahaan PT KAN, Mahyuddin Sibuea.
Menurutnya, tumpukan tanah itu sebelum ditimbunkan kejalan juga dicampur dengan pecahan batu pitrun. ” Jadi jalan yang kami perbaiki dalam artian timbun dan ratakan itu mulai Simpang Paket G kelurahan Bagan Sinembah Kota sampai di kepenghuluan Makmur Jaya, ” terang Mahyuddin kembali.
Dan dengan dikeruknya tumpukan tanah itu, lanjut Mahyuddin lagi sehingga badan jalan lintas Utama menjadi semakin lebar.
” Karena tumpukan tanah sudah kami keruk, sehingga badan jalan lintas ini terlihat lebar dan semakin rapi. Sehingga kendaraan yang melintas juga tidak lagi fokus ditengah jalan saja, ” ungkapnya.
Sementara itu Humas PT KAN, Zulhasbi Nasution yang dikonfirmasikan secara terpisah membenarkan adanya kegiatan tersebut.
” Pada dasarnya perbaikan dan perawatan jalan Lintas Kecamatan ini kita lakukan dengan rutin,” ungkapnya.
Dijelaskannya Zulhasbi Nasution, tumpukan tanah bekas galian drainase tersebut dinilai mempersempit jalan, untuk itu perusahaan berinisiatif meratakan sekaligus perbaikan jalan dengan menggunakan alat berat graider.
” Setelah kita ratakan timbunan tanah itu kini jalan menjadi lebar dan cantik,” ungkap Hasbi lagi. (min)
