Launching Crash Program Polio, Wabup di Labuhan Tangga Besar, Sekda di Parit Aman

BAGANSIAPIAPI (DUMAIPOSNEWS.COM) — Launching crash program pemberian imunisasi tambahan 1 dosis tetes polio kepada anak usia 0-59 bulan dan satu dosis suntik polio kepada anak usia 4-59 bulan yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia itu terbilang cukup meriah.

Seperti halnya kegiatan launching crash dengan pemberian imunisasi polio pada Senin (6/3) tersebut dilaksanakan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Batu Hampar dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, H Sulaiman SS MH.

Kongkowkuy

Wabup Rohil H Sulaiman SS MH mengatakan bahwa, kegiatan itu bertujuan untuk mendorong percepatan pemberantasan polio di Kabupaten Rohil. Dimana sebutnya, upaya itu dilakukan berdasarkan surat Kementerian Kesehatan RI tentang pelaksanaan crash program dalam rangka pencegahan penularan virus polio.

“Sebab kasus polio tersebut telah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa wilayah di Indonesia. Berdasarkan hal itu, maka Pemkab Rohil juga berupaya melakukan percepatan pemberantasan polio di daerah ini, sebagaimana launching pelaksanaan crash program imunisasi polio yang dilakukan saat ini,” katanya.

Disampingnya bahwa Crash Program Polio merupakan kegiatan pemberian imunisasi polio tambahan pada sasaran tanpa memandang status dan interval sebut Wabup, imunisasi sebelumnya baik imunisasi rutin maupun Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Wabup menjelaskan bahwa melalui jajaran Dinas Kesehatan Rohil sebelumnya juga telah melakukan antisipasi melalui sosialisasi kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.

“Pencanangan pemberian vaksin polio ini sebelumnya sudah pernah diberikan kepada masyarakat pekan imunisasi (PIN) polio. Kemaren utusan dari WHO datang ke Rohil dan menyatakan masih ada di temukan bayi dan balita yang terjangkit polio,” paparnya.

Sehingga tambahnya, untuk mengantisipasi penyakit tersebut, melalui dinas kesehatan dan pihak kecamatan serta perangkatnya, terutama kader di posyandu untuk memberikan vaksin polio kepada bayi dan balita, dalam program launching crash polio secara serentak di Rohil.

“Mudah-mudahan dengan adanya pemberian vaksin polio secara serentak di Rohil ini generasi muda kita terhindar dari berbagai penyakit dan mara bahaya,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat membawa bayi dan balitanya di posyandu terdekat, untuk dapet di berikan vaksin polio secara gratis.

“Dengan di launchingnya pelaksanaan crash program imunisasi polio sebagai mana saat ini, maka kami imbau kepada warga untuk ikut melaksanakan imunisasi baik di Puskesmas, Posyandu terdekat pada semua kecamatan,” pungkasnya.

Sementara itu ditempat berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Fauzi Efrizal Ssos Msi membuka secara resmi launching Crash Program Polio tahun 2023, Senin Launching tersebut dipusatkan gedung pertemuan Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko.

Kegiatan launching crash polio ini ditandai dengan pemberian tetasan dan suntikan kepada balita yang dihadiri Kadiskes Rohil Afridah, Camat Bangko Aspri Mulya, Kepala Pukesmas Bagansiapiapi dr Romi, Datuk penghulu dan warga parit aman.

Sekda Rohil dalam sambutannya mengatakan bahwa, pencanangan pemberian vaksin polio ini sebelumnya sudah pernah diberikan kepada masyarakat pekan imunisasi (PIN) polio.

“Kemaren utusan dari WHO datang ke Rokan Hilir menyatakan masih ada di temukan bayi dan balita yang terjangkit polio,” katanya.

Sehingga lanjutnya, untuk mengantisipasi penyakit tersebut, melalui dinas kesehatan dan pihak kecamatan serta perangkatnya, terutama kader di posyandu untuk memberikan vaksin polio kepada bayi dan balita, dalam program launching crash polio secara serentak di Rohil.

Sekda juga menerangkan, penyakit polio ini merupakan penyakit menular yang berbahaya dan dapat menyebabkan kecacatan seumur hidup bahkan kematian.

“Mudah-mudahan dengan adanya pemberian vaksin polio secara serentak di Rohil ini generasi muda kita terhindar dari berbagai penyakit dan mara bahaya,” harapnya.

Sekda juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat membawa bayi dan balitanya di posyandu terdekat, untuk dapet di berikan vaksin polio secara gratis.

“Sehingga kedepannya Kabupaten Rohil bebas dari penyakit berbahaya Polio,” harap Fauzi Erizal. (min)