BAGANBATU ( DUMAIPOSNEWS.COM ) — Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Begitu pepatah yanh layak diterima oleh seorang Balita bernama Felisha Simanungkalit (4) yanh tinggal diperumahan Pabrik Kelapa Sawit PT Anugerah Agro Sawit Perkasa (PKS-PT AASP) Dusun Meranti kepenghuluan Bagan Sinembah Barat kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira).
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum, Jumat (7/4/2023) menyebutkan, bahwa balita malang itu ditemukan tak bernyawa setelah terjatuh dan kecebur didalam kolam lumpur milik PKS-PT AASP pada Senin (3/4/2023) lalu.
Peristiwa itu terjadi pada hari Senin (3/4/2023) sekira pukul 13.00 Wib korban bersama 2 orang temannya, yakni Lusi Pardosi (5) dan Dion Pardosi (5) bermain ke genangan air bekas waduk air bersih yang berada di depan rumah korban.
Dikarenakan cuaca dalam keadaan gerimis, salah seorang karyawan PT AASP melihat ketiga bocah bermain disekitar kolam tanpa pagar pengaman tersebut langsung menemui orang tua korban.
Dimana saat itu karyawan tersebut menyampaikan seputar keberadaan ketiga bocah itu dengan mengatakan, bahwa korban bersama kedua temannya bermain digenangan air agar segera di bawa pulang dikarenakan takut terjadi hal-hal yang tdak diinginkan.
Mendapatkan informasi itu, kemudian tante Dion Pardosi menuju ke tempat ketiga bocah bermain. Dan setibanya dilokasi dirinya melihat bahwa hanya ada 2 orang anak.
Sesaat itu tante Dion Pardosi bertanya kepada kedua bocah seputar keberadaan korban. Dan saat itu kedua bocah itu mengatakan bahwa korban sudah pulang kerumah.
Namun, setelah sampai di rumah korban tak kunjung pulang juga. Karena khawatir, sehingga kemudian dilakukan pencarian terhadap korban di areal perumahan PKS PT AASP namun tetap tak ditemukan.
Dan kemudian sekitar pukul 14.30 Wib pencarian dilakukan di genangan air bekas waduh air bersih yang juga merupakan tempat bermain ketiga bocah tersebut.
Usaha keras itu akhirnya membuahkan hasil, dimana ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Melihat kondisi korban, selanjutnya korban dibawa ke klinik Zahra Boltrem kepenghuluan Bagan Sinembah Barat untuk dilakukan penangan secara medis. Akan tetapi, saat itu kondisi korban
telah meninggal dunia.
Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Jhon Firdaus Amk yang dikonfirmasikan melalui Kanit Reskrim, Iptu Ferlanda Oktora STrK Sik membenarkan adanya kejadian tersebut.
” Ya benar, dan atas kejadian itu maka pada Jumat (7/4/2023) kita turunkan anggota untuk melakukan pengecekan lokasi kejadian serta melakukan olah TKP, ” ujarnya.
Kanit Reskrim juga menyebutkan, bahwa atas kejadian itu selanjutnya korban dibawa oleh orang tuanya ke kampung halamannya. ” Untuk korban sudah dibawa ke Tebing Tinggi, Sumatera Utara untuk disemayamkan,” terang Ferlanda. (min)