DUMAIPOSNEWS.COM – Caroline Angelica, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga Surabaya, yang ditemukan tewas meninggalkan beberapa surat wasiat.
Caroline meninggalkan surat dua lembar. Nah, di lembaran ke-2, salah seorang yang disurati yakni pamannya. Surat itu ditulis kata susuk (shusu). Dalam bahasa Tionghoa, susuk atau shusu berarti Paman.
Begini isi surat Caroline untuk susuk (Paman) yang ditulis mendiang dengan bahasa Inggris:
“Thankyou for opening my eyes to the cruel world. But this fragile stupid kid whom you loved just can’t handle reality. I’m choosing to escape. I’m sorry I’m a coward. I’m not smart. I’m not wise. You saw me wrong. I see no future, yet a successful one.”
Dari tulisan itu menggambarkan, Caroline menyampaikan jika selama ini pandangan orang lain terhadap dirinya salah. Mahasiswi PPDH Fakultas Kedokteran Hewan Unair itu juga menilai dunia kejam.
Selain itu, dia juga merasa lemah. Caroline menggambarkan dirinya juga rapuh.
Sebelumnya, Caroline ditemukan tewas di Sidoarjo oleh Polsek Waru pada Minggu (5/11).
Sumber: Jawapos.com