SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) – Pimpinan PLN KEP Perawang, Laisiarni menjelaskan bahwa permasalahan kebocoran yang terjadi di Trafo Daya Gardu Induk adalah penyebab matinya arus listrik kepelanggan yang berada di arus Unit Layanan Pelanggan (ULP) Listrik Perawang yaitu di Kecamatan Tualang dan Sei Mandau sejak Kamis (23/11) dinihari hingga pagi.
“Waalaikumsalam.. ada kebocoron di Trafo Daya Gardu Induk pak, masih on progres pengecekan kerusakan.. utk sementara kita usahakan manuver dari Rumbai dan Siak sebagian.. bantu doanya spy bisa dipulihkan dlm waktu yg tdk terlalu lama🙏🏻,” begitu penjelasan yang diberikan Laisuarni melalui pesan selulernya Kamis pagi.
Ditambahkannya, jika kendalanya dalam waktu lama untuk menyelesaikannya maka akan kita lakukan kebijakan penyalaan bergilir 3 jam.
“Saat ini kami masih zoom antisipasi dan jadwal penyalaan bergilirnya. Padanya arus PLN ini hanya terjadi bagi seluruh ULP Perawang yakni Pelanggan di Kecamatan Tualang dan Sei Mandau, Siak,” jelasnya.
Pantauan di lapangan, kerja keras dan kebijakan dari petugas PLN membuahkan hasil, sekitar pukul 10.00 Wi PLN menyala di Kota Perawang dan sekitarnya.
“Sehubungan dengan terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan di Gardu Induk Perawang yang menyebabkan terganggunya pasokan kelistrikan di Perawang dan sekitarnya, maka PLN bergerak cepat lakukan upaya-upaya pemulihan. Untuk melayani kebutuhan kelistrikan, PLN melakukan manajemen beban yang akan di laksanakan pada tanggal 23 November 2023 pukul s.d 16.00 WIB. Daerah-daerah yang terdampak adalah sebagai berikut : Kecamatan Tualang
Kecamatan Sei Mandau,” ucap Laisiarni memberika pe jelasan u tuk dimaklumi bagi pelanggan di ULP Perawang. (Rel)
