SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) - Menyadari bahwa pembangunan dan pendidikan krakter anak didik tidak hanya bisa mengandalkan tenaga kependidikan di sekolah, maka pihak SMKN 1 Kecamatan Tualang membuka diri untuk bekerjasama dengan berbagai pihak. Selain dengan para orangtua wali murid, baru-baru ini kembali pihak SMKN 1 membangun komitmen bersama Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tualang yang bertugas di Kampung Perawang Barat. Program yang ditawarkan adalah Binas Remaja Usia Sekolah (BRUS) tahun ajaran 2023/2024.
Kepala SMKN 1 Kecamatan Tualang, Rozian Elfis MPd melalui Pembina Rohis SMKN 1 Kecamatan Tualang, Ustadz Firdaus SPdI dan Ustadzah Mike SPdI mengatakan bahwa sejak covid 19 hingga kini kegiatan kesiswaan terutama dalam bersinergi dehgan pihak luar atau menggelar kegiatan diluar memang ditiadakan.
“Sebelumnya anak-anak melalui pengurus Rohis aktif melakukan berbagai kegiatan pembinaan bersama Forum Rohis SMAN/sederajat Kecamatan Tualang. Saat itu anak-anak sangat semangat dan sedikit banyak mendapatkan amunisi baru dalam menyalurkan bakat keagamaan yangbaa pada diri mereka,” ujarnya.
Selanjutnya, ustadzah Mike juga menyampaikan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dalam kegiatan BRUS di SMKN 1 Tualang dan ini memang sejalan dengan kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan di sekolah-sekolah.
“Dalam waktu dekat ini akan kembali kami bentuk pengurus Rohisnya dan akan kita susun program.bersama untuk memyusun berbagai agenda pembinaan yang akan dilaksanakan nantinya. Dan alhamdulilla, baru-baru ini, Jumat kemarin kita telah mengadakan pembekalan terhadap peserta didik tentang fungsi dan.tujuan adanya ROHIS di sekolah yang disampaikan oleh petugas Penyuluh Agama,” sebutnya.
Sementara itu Kepala KUA Tualang, Najamudin SHI MH melalui petugas Penyuluh Agama Islam, Ustadz Aldi menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada pihak SMKN 1 Tualang yangbtelah membuka diri dan merangkul pihaknya untuk peduli dengan para remaja usia sekolah ini.
Salah seorang peserta didik, saat dialog menyampaikan kesukaan dirinya dengan adanya kegiatan bersama Penyuluh di sekolah tersebut.
“Kami tidak menyangka bahwa SMK juga memiliki kepedulianntinggi dengan kegiatan religius ini. Dan kesempatan ini akan saya guna kan untuk mengasah skill dalam berorganisasi yang Islami. Oleh karenanya, ke depan janganlah ragu masuk SMKN 1 Tualang, karena selain kita diberikan pembinaan skill kejuruan, juga keturunan kebohongan kita diperhatikan. Saya akan belajar bagaimana cara berpidato,” ucap siswa yang pernah nyantri ini dengan
bahagia (Rel)