DUMAI (DUMAIPOSNEWS.COM) – Kasus tewasnya Anggara Siregar (25) yang awalnya tenggelam di makan buaya di Sungai Masjid Kelurahan Bangsal Aceh, Sungai Sembilan, Riau beberapa waktu memasuki babak baru.
Korban bukannya tewas diterkam buaya melainkan di bunuh oleh rekannya. Karena hasil otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tidak terdapat luka karena gigitan hewan buas tersebut.
Kapolsek Sungai Sembilan AKP Bonardo Purba membenarkan telah mengamankan saksi Anto atau WG merupakan sahabat korban. Saksi diamankan juga berdasarkan hasil dari autopsi.
Ia merupakan saksi yang diketahui bernama Anto atau berinisial WG (43) warga Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.
Ia ditangkap Tim Opsnal Sat Reskrim Polres dan unit Res Polsek Sungai Sembilan Kota Dumai disaat prosesi pemakaman Anggara Siregar di TPU Mekar Sari, Sabtu (9/12).
Kata kapolsek Anto atau WG sempat membeberkan bahwa satu rekan kerjanya itu hilang dibawah jembatan Sepakat Sungai Masjid, Kecamatan Bangsal Aceh pada Rabu 6 Desember 2023 sekira pukul 22.30 WIB saat melakukan pekerjaan sebagai buruh angkut buah sawit.
Setelah ditemukan oleh Tim Gabungan SAR pada Jumat 8 Desember 2023 sekira pukul 08.45 WIB di perairan Sungai Masjid, Anggara Siregar dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum dan otopsi.
“Berdasarkan autopsi tidak ditemukan bekas gigitan buaya” kata Bonardo Purba, kepada media ini, Kamis (14/12).
Dijelaskan Kapolsek, kasus ini masih dalam pengembangan lantaran meninggalnya korban saat bersama saksi.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu helai celana pendek dan sepasang sendal diduga milik Anggara Siregar (25).
Anggara Siregar sempat diyakini pihak keluarga terpeleset dan jatuh ke sungai saat membawa hasil panen.
Tak hanya itu, hilangnya Anggara Siregar juga dikabarkan diseret buaya.
Korban hilang di Sungai Masjid tepatnya dibawah Jembatan Sepakat, Kecamatan Bangsal Aceh, Kota Dumai akhirnya ditemukan, Jumat (8/12).
Ia ditemukan sekira pukul 08.45 WIB dengan kondisi tak bernyawa.
Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai, Kapten Leni Tadika mengatakan korban ditemukan mengapung di pinggir sungai dengan jarak dari TKP hilang sekira lebih kurang 2 KM.(wan)
