DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Banjir akibat hujan lebat pada Ahad (24/12/2023) malam hingga Senin (25/12/2023) masih menggenangi sejumlah lokasi hingga Rabu (27/12/2023). Diantaranya Jalan MH Thamrin (Dockyard), Sungai Teras dan Bukit Cahaya.
“Ada 4 titik banjir akibat hujan lebat Minggu lalu. Datuk Laksamana hari itu juga langsung surut. Mulai hari ini kita fokus ke jalan Dock, Sungai Teras dan Bukit Cahaya,” kata Wali Kota Dumai H. Paisal saat meninjau banjir di Jalan MH. Thamrin, Rabu (27/12/2023).
Turut mendampingi Kadis Pekerjaan Umum Riau Satria Alamsyah, Kepala BPBD Kota Dumai Irawan Sukma, Kepala Satpol PP Yudha Pratama Putra, Camat Dumai Barat Al Khusairi, Camat Dumai Selatan Wahyu Wichaksono, Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR dan sejumlah lurah.
Paisal turun bukan tanpa action. Ia langsung mengerahkan 2 alat berat. Excavator besar dan excavator mini untuk menormalisasi drainase yang berada di kedua sisi jalan MH Thamrin.
Menurut wali kota, berdasarkan pemantauan Dinas PUPR, terjadi sedimentasi di drainase utama. Drainase yang pernah dibuat warga di lahan Pertamina juga tertutup dan banyak bangunan semi permanen di atasnya.
“Insya Allah mulai hari ini kita normalisasi kanal yang ada dan pernah ada. Kita fokus dua hari ini agar bisa tembus ke laut dan Sungai Dumai,” kata Paisal.
Bersama Pertamina, Pemko Dumai juga akan fokus melakukan normalisasi kanal di sekitar Uka. Kanal yang tersambung dengan embung harus diperlebar untuk mengantisipasi debit air yang besar.
“Dinas PUPR juga sudah memetakan mana titik rawan genangan yang perlu dieksekusi segera” terangnya.
Terkait bangunan warga yang terkena normalisasi kanal, Paisal mengucapkan terimakasih karena dengan sukarela sudah mau membongkar bangunannya.
“Saat ini kanal yang kita normalisasi ini sifatnya sementara. Kedepan akan kita bangun permanen dengan lebar tiga meter,” pungkas Paisal.
Kadis PUPR Kota Dumai, Riau Satya Alamsyah didampingi Kabid Sumber Daya Air Wan Rico Chandra mengemukakan, normalisasi dan pelebaran kanal di sepanjang Jalan MH Thamrin sudah masuk program 2024.
“Programnya sudah masuk dan dianggarkan untuk tahun 2024. Tinggal action,” kata Rio, panggilan Riau Satya Alamsyah.
Dikatakan Rio, kanal Jalan MH Thamrin dibuat untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Jalan MH Thamrin, Jalan Sungai Teras dan Uka.
“Banjir akibat hujan lebat bersamaan dengan pasang air laut pada setiap akhir tahun ini merupakan siklus lima tahunan. Kanya saja kali ini lebih cepat. Sementara kami baru melaksanakan pembangunan kanal pada tahun depan,” pungkas Rio.
Pantauan di lapangan, pegerahan dua alat berat oleh Pemko Dumai ke Jalan MH Thamrin, menyebabkan genangan air yang pada Rabu (27/12/2023) masih tinggi, sudah berkurang.
Persimpangan Jalan Dockyard dan Jalan Kelakap Tujuh - Ombak yang masih tergenang, pada sore tampak sudah kering. (amb)


