DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Pameran karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar SDN 004 Teluk Binjai layak diapresiasi dan dilanjutkan yang dihelat Senin (18/12) di Aula Sekolah. Kegiatan ini dihadiri komite sekolah Yulia Putra, Pengawas Sekolah Neny serta orangtua wali murid kelas 1 sampai kelas 4 dan majelis guru.
SDN 004 Teluk Binjai menggelar kegiatan ‘Panen Hasil Belajar dan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila’ dengan tema gaya hidup berkelanjutan dalam topik ‘cerdik kelola bahan daur ulang sampah kelas I dan IV Kurikulum Merdeka’.
Kepala SDN 004 Teluk Binjai, Iskandar SPd mengatakan kegiatan yang digelar itu diikuti semua kelas namun diprioritaskan bagi peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 4, karena kelas tersebut yang sudah belajar dengan kurikulum merdeka. Sedangkan kelas 5 dan 6 turut serta berpartisipasi meramaikan.
“Alhamdulillah, acara yang kita laksanakan berjalan sukses. Banyak sekali penampilan kreatifitas anak-anak dan jujur saja ini semua melebihi ekspektasi saya. Pokoknya luar biasa pameran yang disuguhkan ditambah lagi unjuk kebolehan bakat dan talenta mereka yang sangat menakjubkan,” ungkapnya bangga.
Lebih jauh Iskandar menyebut persembahan dari peserta didik mulai dari tarian P5, syair, tarian persembahan, paduan suara, lagu daerah dari Sabang sampai Merauke juga ada fashion show menggunakan pakaian dari sampah. Dan hasil karya yang dipamerkan pun dari bahan sampah plastik, kertas, daun, botol minuman dan olahan sampah lainnya sehingga menghasilkan produk bernilai guna bermanfaat secara ekonomis dalam kehidupan.
“Suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya dukungan luar biasa dari wali murid. Saya mengucapkan terimakasih kepada wali murid, guru dan peserta didik yang kompak bersinergi dalam memberikan tampilan terbaik. Ya, melebihi ekspektasi saya melihat hasil hari ini dimana anak-anak bisa memanfaatkan bahan limbah menjadi bahan berguna. Mudah-mudahan kedepan anak-anak bisa lebih peduli lingkungan serta berakhlak kepada. alam,” harapnya.
Kepala Sekolah juga berharap penerapan kegiatan P5 kurikulum merdeka agar anak-anak mampu membuat karya dan mengembangkan kreatifitas. Hasil karya tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak, akan tetapi dari barang- barang bekas juga bisa dihasilkan karya seni yang bernilai tinggi untuk menjadi daya jual tersendiri.
“Saya juga berharap dengan diadakan kegiatan seperti ini peserta didik mampu memberikan dampak yang baik bagi sekolah. Sehingga bisa mengembangkan kemampuan yang di miliki masing-masing siswa,” pungkas Iskandar.(des)








