DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Penjabat Gubernur Riau (Gubri) dalam rangkaian Safari Ramadhan ke Kota Dumai, Jumat (22/03/2024) meninjau kondisi duplikat Jembatan Sungai Mesjid bersama Wali Kota Dumai H Paisal.
Duplikat jembatan yang dianggarkan pada APBD Provinsi Riau Tahun 2023 itu terhenti karena putus kontrak. Padahal pengerjaannya baru berjalan sekira 14 persen.
Gubri SF Hariyanto menegaskan jembatan tersebut akan dilanjutkan kembali pembangunannya pada tahun 2024 dan memastikan selesai pada tahun itu juga.
“Ini terus terang ya. Yang ngejar saya ini pak Wali Kota. Ini luar biasa pak wali kota. Pak wali bilang tolong siapkan anggaran tahun ini. Tahun ini. Karena kalau tidak disiapkan tahun ini, nanti di review lagi, putus kontrak lagi, tahun depan baru masuk,” kata SF Hariyanto.
Ia juga memuji upaya Wali Kota Dumai H. Paisal yang kompak bersama warganya memberikan support luar biasa agar pembangunan duplikat Jembatan Sungai Mesjid segera selesai.
‘Ngejar saya setiap hari, tolong tahun ini masukkan anggarannya. Dan ini kemaren sudah masuk,” kata Gubri.
Gubri mengungkapkan bahwa duplikat Jembatan Sungai Mesjid ini merupakan pekerjaan tahun 2023 yang yang putus kontrak. Namun baru berjalan 14 persen, kontraknya di card off atau dipotong.
“Berjalan sekitar 14 persen. Jadi masih ada lebih dari 80 – an persen lagi. Kita berdoalah semoga tak ada masalah lagi,” kata mantan Sekdaprov Riau ini.
Gubri mengatakan bahwa Pemprov Riau sudah memutuskan pembangunan Jembatan Sungai Mesjid dilanjutkan tahun 2024.
Setelah di review oleh inspektorat, bahkan Ia memastikan bulan Maret ini akan ditenderkan dengan anggaran sekira Rp. 27 Milyar. Dan bulan April diharapkan sudah bisa dilaksanakan.
‘Tahun ini disiapkan anggaran nya sampai selesai. Kami pastikan insya Allah selesai tahun ini,” imbuh Gubri.
Ia berharap Bidang Bina Marga PUPR Provinsi Riau agar dapat memilih kontraktor yang benar-benar sanggup mengerjakan dan kuat dengan finansialnya. Yang jangan macam-macam dan jangan baru kerja sebentar sudah kabur dan lari.
“Kalau ndak di kerjakan, ya dampaknya kan ke masyarakat. Kita lihatlah sendiri. Jembatan yang lama sudah hancur. Kalau jembatan ini putus, mau kemana lagi masyarakat mau lewat. Berapa banyak yang akan sengsara,” katanya.
Wali Kota Dumai H Paisal mengungkapkan pentingnya jembatan Sungai Mesjid bagi kepentingan daerah dan nasional.
“Ini merupakan salah satu penghubung pusat perekonomian di berbagai daerah di Riau dan Sumatera untuk tujuan ekspor. Lebih dari 10 Triliun devisa mengalir lewat jembatan ini,’ kata Paisal.
Ia pun memuji kebijakan Pj Gubri SF Hariyanto yang merespon harapan Pemko dan masyarakat Kota Dumai agar duplikat jembatan Sungai Mesjid ini segera rampung.
“Jadi memang berkali-kali kami minta agar pak Gubri datang melihat kondisi jembatan ini. Karena beliau dulu yang merintis dan membangun jembatan dan jalan ini,” katanya. (amb)