BENGKALIS(DUMAIPOSNEWS.COM) – Rasa syukur dan gembira tak terhingga kini dirasakan ratusan guru PPPK Provinsi Riau yang lulus tahun 2022 lalu. Mulai Kamis (18/4) lalu, Pemprov Riau telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) relokasi 706 guru untuk kembali ke sekolah asal.
“Alhamdulilah, rasa syukur kami dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Provinsi Riau khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Badan Kepegawaian Provinsi Riau serta semua pihak yang ikut terlibat. Mulai Kamis (18/4) kemarin, telah menerbitkan SK relokasi secara serentak melalui aplikasi SIGMA menunaikan permohonan relokasi PPPK angkatan 2022 sebanyak 706 orang ke domisili (sekolah asal),” ujar Lagiono salah seorang guru PPPK angkatan 2022.
Penyerahan SK secara syimbolis kata Lagiono, memang telah dilakukan oleh BKD pada tanggal 5 April 2024 yang lalu,” Terimakasih kami juga kepada kawan kawan perwakilan koordinator grup yang juga tidak kenal menyerah mengusulkan relokasi,” imbuhnya.
Dikatakanz para guru PPPK angkatan 2022 yang ditempatkan melalui sistem dari pusat bukan tidak bersyukur karena sudah diangkat menjadi ASN PPPK, akan tetapi karena mereka ex honorer yang sudah puluhan tahun dan rata rata sudah berusia 40-an tahun ke atas, harus menjalani hidup jauh dari keluarga memang terasa berat.
“Apalagi ibu-ibu yang masih mempunyai anak kecil, linangan air mata hampir setiap hari karena harus berpisah tempat tinggal. Dengan kebijaksanaan Pemprov Riau khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan juga BKD Provinsi Riau kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya, semoga menjadi amal ibadah dan dapat balasan kebaikan dari Allah SWT Tuhan yang maha Esa,” ungkap Lagiono lagi.
Lagiono juga berharap pemerintah daerah kabupaten/kota juga akan mengikuti jejak Pemprov Riau untuk merelokasi ASN PPPK angkatan 2022,” Saya yakin kawan-kawan juga mempunyai keinginan yang sama dengan kami kembali ke sekolah asal atau tempat domisili. Sekali lagi, bukan kami tak bersyukur tapi berpisah dengan anak istri, harus sewa rumah dan berbagai kebutuhan as sendiri sangatlah berat, belum lagi yang ada anak kecil,” harapnya.(auf)