DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Dumai, membuka peluang kepada masyarakat luas untuk menjadi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai periode 2024 – 2029 pada Pilkada 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Dumai, Uber Firdaus mengungkapkan, pengambilan dan penyerahan formulir di gelar mulai tanggal 25 April hingga 10 Mei 2024. Agoes Budianto atau Agoes S. Alam ditunjuk sebagai ketua penjaringan.
“Seluruh rangkaian penjaringan, mulai dari pengambilan formulir dan penetapan bakal calon, tanpa dipungut biaya atau tanpa mahar,” kata Uber, Kamis (25/04/2024) di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Jalan Jendral Sudirman Dumai.
Pada hari pertama penjaringan, tiga fungsionaris dan kader PDI Perjuangan Kota Dumai mengambil formulir pendaftaran. Masing-masing Paruntungan Pane, Aban Lee dan H. Sukma Jaya.
Lebih jauh, Uber mengemukakan penjaringan terbuka untuk umum dan dilakukan serentak se Provinsi Riau. Tidak hanya untuk kalangan internal PDI Perjuangan Kota Dumai, juga untuk siapa saja yang berminat maju sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Dumai.
“Pada penjaringan ini PDI Perjuangan bersikap dinamis. Kami siap dan membuka diri untuk berkoalisi pada partai apapun. Yang pastinya bertujuan untuk menciptakan dan mewujudkan Dumai hebat,” katanya.
Sesuai arahan DPP, penjaringan dilakukan cukup ketat dan diberikan kesempatan kepada mereka yang benar-benar berintegritas, punya kompetensi dan punya visi besar untuk membangun kota Dumai.
Setelah penjaringan, DPC PDI Perjuangan Kota Dumai akan melakukan survey untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas bakal calon. “Tim survey akan diturunkan langsung oleh DPP untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas semua bakal calon,” katanya.
Selanjutnya DPC PDI Perjuangan Kota Dumai menyampaikan rekomendasi ke DPP PDI Perjuangan untuk dipilih dan ditetapkan sebagai bakal calon.
Dirinya mengimbau kepada tokoh Dumai, yang memiliki niat untuk membangun daerah ini agar maju menjadi calon Wali kota dan Wakil Wali kota Dumai melalui PDI-P Kota Dumai.
“Kami mengajak yang memiliki track record yang baik untuk mendaftarkan diri ke PDI-P Dumai, karena PDI- P memiliki 5 kursi DPRD Dumai hasil Pileg pada 2024,” imbuhnya.
Tentang komunikasi dengan partai lain dan kemungkinan melakukan koalisi, Uber mengungkapkan akan dilakukan setelah penjaringan selesai.
“Untuk mengusung, kami memang harus berkoalisi. Sampai saat ini belum ada arahan soal koalisi itu. Kemungkinan setelah rakernas akhir Mei nanti,” ujar Uber.
Ketua Ketua Panitia Penjaringan Agoes Budianto mengungkapkan, PDI Perjuangan Kota Dumai membuka ruang untuk orang-orang terbaik Kota Dumai.
“Mudah-mudahan dalam penjaringan ini akan dapat tokoh-tokoh Dumai yang betul-betul memiliki visi yang besar untuk membangun Kota Dumai. Punya konsep memperjuangkan kesejahteraan Rakyat sebagaimana konsep dari PDI Perjuangan itu sendiri,” kata Agus S. Alam, sapaan Agus Budianto.
Agus mengungkapkan, Posisi PDI Perjuangan Kota Dumai sangat strategis. Karena memiliki 25 ribu suara pada Pileg 2025 lalu dan memiliki 5 kursi di DPRD Dumai.
“Sangat besar peluang kami mengusung calon Wali Kota Dumai, dan Wakil Wali Kota Dumai. Karena untuk mengusung, kami hanya perlu dua kursi lagi,” pungkasnya. (amb)