Kebutuhan Daging Sapi dan Kerbau di Pelalawan Minus 40 Persen, Terpaksa Datangkan Dari Luar

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan memastikan, sampai saat ini keperluan daging hewan ternak sapi dan kerbau lokal di Kabupaten Pelalawan baru terpenuhi 60 persen dari total kebutuhan. Untuk konsumsi daging sapi dan kerbau di Kabupaten Pelalawan masih membutuhkan support dari luar.

” Ya, keperluan daging khususnya sapi dan kerbau di Kabupaten Pelalawan minus 40 persen. Sehingga kami harus mendatangkannya hewan ternak tersebut dari luar Pelalawan,” terang Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan Akhtar MSi melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Ir Hendri MSi kepada Dumai Pos, Rabu (26/6).

Kongkowkuy

Hendri juga mengatakan,bahwa berdasarkan estimasi atau permintaan hewan ternak untuk pelaksanaan kurban 2024 beberapa waktu lalu, diketahui sebanyak 2.529 ekor. Jumlah itu, untuk hewan ternak jenis sapi potong ada sebanyak 1.934 ekor, kemudian kerbau 113, kambing 469 ekor dan domba 13 ekor.

” Jumlah sapi potong lokal yang ada di Pelalawan hanya 895 ekor. Sementara kebutuhannya 1.934. Artinya, ada minus 1.039. Begitu juga dengan kerbau dengan kebutuhan 113 ekor, tapi persediaan yang ada hanya 77 ekor, atau masih minus 36 ekor. Untuk memenuhi kebutuhan daging kedua hewan ternak ini, kami harus mengambil kekurangannya 40 persen dari luar Pelalawan,” ujarnya.

Hendri menambahkan, bahwa kebutuhan daging dua hewan tersebut masih minus, namun ada dua jenis hewan ternak lainnya di Negeri Amanah ini yang tercukupi bahkan lebih atau plus. Yakni hewan ternak kambing dan domba. Di mana saat ini, Pelalawan memiliki ketersediaan kambing sebanyak 500 ekor, namun kebutuhan yang diperlukan hanya sebanyak 469 ekor.(naz)