BAGANSIAPIAPI (DUMAIPOSNEWS.COM) -Ganasnya buaya di Sungai Rokan, memang bukan sekedar cerita. Hal ini terbukti dengan apa yang dialami oleh seorang nelayan bernama Ruslan alias Ilan (53), seorang nelayan warga Batu 8, RT 02 RW 01 Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum Dumai Pos, Senin (29/7) menyebutkan, bahwa Ruslan hilang diduga karena telah menjadi korban sambaran buaya saat mencari udang pada Sabtu (27/7/2024) sekitar pukul 14.00 WIB kemarin.
Kendati sempat dilakukan pencarian oleh rekan nelayan dan juga teman-temannya, namun sampai saat ini jasad korban belum kunjung ditemukan.
Dimana kejadian itu bermula pada Sabtu (27/7) sekira pukul 11.00 Wib, Ruslan seperti biasa pergi menangkap udang dan memancing ikan di Sungai Rokan dengan menggunakan sampan.
Saat itu, Ruslan pergi bersama Pendi (55) yang terhitung masih kerabatnya. Kebetulan, saat ini memang sedang musim udang.
Keduanya menjaring udang di kuala aliran sungai Rokan yang lokasinya dekat dengan Pulau Pedamaran, yang lokasinya tepat di seberang Kantor Bupati Rohil yang berada di Batu 6 Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko, Bagansiapiapi.
Awalnya, aktivitas keduanya berjalan lancar. Namun secara tiba-tiba, seekor buaya muncul dan langsung menyambar Ruslan. Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 Wib. Sang predator kemudian menyeret tubuh Ruslan ke tengah Sungai Rokan. Selanjutnya, keduanya pun menghilang.
Pendi yang menyaksikan langsung kejadian itu, tidak bisa berbuat apa-apa, karena peristiwa itu berlangsung begitu cepat.
Selanjutnya kejadian itu pun disampaikannya kepada Kantan, pemborong yang sehari-harinya membeli dan menampung hasil tangkapan nelayan dari Sungai Rokan.
Sementara itu memasuki hari ketiga, Polairud Polres Rohil masih lakukan pencarian terhadap warga yang diterkam Buaya di Perairan Bagansiapiapi Batu 6 tepatnya Pulau Tuan Syekh, Pedamaran.
Kapolres Rohil, AKBP Isa Iman Syahroni Sik MH melalui Plh Kasi Humas Polres Rohil, Ipda Edi Purnomo membenarkan telah diterimanya laporan hilangnya korban serta upaya pencarian yang masih dilakukan oleh Polairud Polres Rohil ini.
Telah datang seorang laki-laki bernama Joko Hadi yang melaporkan atas hilangnya keluarganya di duga di mangsa buaya, dimana pada saat itu korban bersama saksi bernama Pendi (55) menaiki kapal pompong hendak ke pulau tuan syeh yang terletak di perairan bagansiapiapi dengan tujuan mencari kayu.
Setelah sampai di pulau tuan syeh perairan bagansiapiapi, korban turun dari kapal pompong tersebut untuk mencari udang umpan memacing dengan mengunakan tangguk jaring di bibir pantai. saksi Pendi masih berada di atas kapal bot.
Kemudian saksi mengatakan kepada korban dengan mengatakan ” Ruslan udah lah cari umpan tu” korban menjawab ” Tunggu sebentar lagi” tidak berapa lama kemudian saksi melihat seekor buaya menyambar kaki korban dan lalu di tarik kedalam air dan saksi tidak melihat lagi keberadaan korban.Hingga Pukul 18.15 WIB personil Polairud Res Rohil melakukan pengecekan TKP dan mencari infomasi ke masyarakat.
” Dikarenakan hari sudah mulai gelap tidak memukinkan untuk melakukan pencarian dan kami lanjutkan hari ini untuk pencarian korban. Tindakan yang dilakukan lainnya,” ujar Edi Purnomo. (min)