PHR Perkuat Kolaborasi dengan Mitra Kerja Menuju Operasi Migas Unggul Anti Suap

PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS)– PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggelar Supplier Engagement Day 2024 di Pekanbaru, Riau, Kamis (18/7/2024). Acara dengan tema “Semangat Kolaborasi dan Kemitraan untuk Keunggulan Operasi dan Anti Penyuapan” ini dihadiri oleh ratusan mitra kerja PHR, Pemerintah Provinsi Riau, Kejaksaan tinggi Riau serta perwakilan dari SKK Migas Sumbagut.

Supplier Engagement Day 2024 merupakan wadah komunikasi antara PHR dan para mitra kerjanya untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Selanjutnya juga dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama antara PHR WK Rokan dengan Perusahaan mitra kerja dan sebagai komitmen untuk menjaga integritas dan kredibilitas para perusahaan mitra kerja. Acara ini menjadi sarana untuk menyampaikan informasi terbaru tentang kebijakan, pedoman dan ketentuan terkait proses pengadaan kepada mitra kerja di lingkungan PHR WK Rokan.

Kongkowkuy

EVP Bussiness Support PHR WK Rokan Irfan Zaenuri menyampaikan apresiasi kepada para mitra kerja atas kontribusi dan dukungannya dalam mencapai kinerja perusahaan yang gemilang. Ia menegaskan komitmen PHR untuk selalu mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dalam menjalin kerja sama dengan para mitra kerja.

“PHR WK Rokan tidak bisa mencapai kesuksesan tanpa dukungan dari para mitra kerja. Supplier Engagement Day 2024 ini merupakan bentuk komitmen PHR untuk menjalin komunikasi dengan para mitra kerja, serta sebagai wadah sosialisasi kebijakan, pedoman dan ketentuan kepada mitra kerja di WK Rokan,” ujar Irfan Zaenuri.

“Kita harapkan penguatan kemitraan antara PHR dan mitra kerja untuk dukungan operasi di WK Rokan,” lanjutnya.

VP SCM Subholding Upstream PHE Bongbongan Tampubolon menambahkan, industri hulu migas sangat berperan penting bagi negara. “WK Rokan adalah salah satu aset di Republik Indonesia ini untuk bisa memenuhi kebutuhan energi nasional. WK Rokan milik kita bersama, mari kita jaga bersama dan keberhasilannya adalah keberhasilan kita bersama untuk kontribusi bagi negara kita ini. Kolaborasi dan kemitraan jadi kunci untuk keberhasilan operasi,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kabid Energi Baru dan Terbarukan Dinas ESDM Riau Fahmi Rizal turut mengapresiasi PHR yang menjadi produsen migas terbesar di tanah air. “Kami harapkan kita semua bisa fokus dan sinergi untuk industri hulu migas di 2024 agar memberikan dampak ke Provinsi Riau lewat bagi hasil, Participating Interest (PI) 10 persen dan efek berganda terutama bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” katanya.

Fahmi menyebut, Pemprov Riau terus mendukung penuh PHR terutama apabila terjadi kendala. “Kami memiliki koordinasi yang baik dengan KPK dan Kejati Riau, apabila ada kendala hulu migas di PHR khususnya di Provinsi Riau. Saat ini juga sudah terbit SK Gubernur Riau terkait tim task force terkait hulu migas untuk mendukung operasi PHR,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison menyampaikan dukungannya terhadap upaya PHR dalam meningkatkan kinerja hulu migas. Ia berharap Supplier Engagement Day 2024 dapat menghasilkan sinergi yang lebih baik untuk mewujudkan operasi hulu migas yang andal dan selamat.

“SKK Migas mendukung penuh upaya PHR untuk meningkatkan kinerja hulu migas, apalagi WK Rokan saat ini menjadi backbone dengan produksi terbesar di Indonesia dengan rata-rata 160 BOPD. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi platform untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara PHR dan para mitra kerjanya, sehingga dapat mewujudkan operasi hulu migas yang andal dan selamat demi mendukung ketahanan energi,” ujar Yanin.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi edukasi dan upskilling (peningkatan keahlian) kepada mitra kerja supplier recognition award, sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi dari Kejaksaan Tinggi Riau, sosialisasi IOG e-Commerce, sosialisasi PADI UMKM, dan coaching clinic booth SMA (Sistem Manajemen Anti Penyuapan), GCG (Good Corporate Governance), ISO SMT, CIVD, CHESM, TKDN, Vendor Development Program, digital procurement, finance logger & tax, dan perbankan. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para mitra kerja tentang bisnis PHR dan mendorong kerja sama yang lebih erat di masa depan.(rio)