Wanita Muda Ditemukan Tewas Didalam Parit

BAGANSIAPIAPI (DUMAIPOSNEWS.COM) — Misteri sesosok mayat wanita yang ditemukan warga didalam Parit yang terdapat di jalan Lingkar Parit Atmo kepenghuluan Bagan Punak Meranti kecamatan Bangko pada Rabu (17/7) kemarin akhirnya terkuak.

Dimana, mayat wanita Muda tersebut diketahui bernama Putri Mayasari (21) warga jalan Mesjid Al-Kautsar kelurahan Bagan Punak kecamatan Bangko.

Kongkowkuy

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH SIK Msi melalui Plh Kasi Humas Polres Rohil Ipda Edi Purnomo membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

” Pada laporan awal yang kami terima dari jajaran di Polsek Bangko menjelaskan, bahwa salah seorang saksi bernama Sunar seperti biasanya memasang Perangkap biawak di sekitaran jalan Lingkar Parit Atmo,” ujar Edi Purnomo.

Namun, lanjut Edi Purnomo, saat tiba tepat di dekat jembatan dirinya melihat ada kaki yang terapung didalam parit disamping jembatan dekat dengan Perangkap Biawak miliknya.

Semula saksi Sunar menduga bahwa benda yang dilihatnya itu adalah kaki boneka, namun karena merasa penasaran dirinya mengambil kayu dengan maksud memastikan apakah kaki tersebut kaki boneka atau tidak.

Setelah menggunakan kayu didapati bahwa kaki tersebut merupakan kaki manusia, selanjutnya Sunar meminta pertolongan kepada warga lainnya, Lungguk Huta Julu (19) dan Mukhlis Haryadi (29) untuk mengeluarkan mayat tersebut dari dalam air.

Dalam kesempatan itu dirinya juga langsung melaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah tersebut untuk dapat melihat penemuan mayat tersebut.

Setelah sampai di TKP, kemudian Bhabinkamtibmas menginformasikan kepada piket SPKT Polsek Bangko Unit Reskrim bahwa adanya penemuan mayat di jalan Lingkar Parit Atmo.

” Mendapati info tersebut piket spkt Polsek Bangko, unit Reskrim, unit Intelkam meluncur ke TKP untuk mengamankan TKP,” terang Ipda Edi Purnomo.

Selanjutnya mayat tersebut dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa ke RSUD Dr Pratomo dengan menggunakan ambulance RSUD Dr RM.Pratomo untuk dilakukan visum.

Untuk dilakukan pemeriksaan (Visum et repertum). Adapun Hasil Visum didapati Hidung tampak darah mengalir, telinga kanan tampak darah mengalir, sudut mata kiri tampak luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran 2 x 1 cm.

Pada pipi kiri terdapat memar berwarna kehitaman dengan ukuran 2 x 1 cm , pada dagu tampak memar berwarna kemerahan dengan ukuran 4 x 3 cm, pada siku kiri tampak dua buah luka lecet kemerahan dengan ukuran masing-masing 3 x1 x 1 cm dan 1 x 1 cm, pada dada bagian atas tampak memar berwarna kemerahan dengan ukuran lebih kurang 10 x 5 cm.

Pada punggung sisi kanan tampak luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran 30 x 10 cm, pada punggung sisi kiri tampak dua buah luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran masing-masing 5 x 5 cm dan 3 x 1 cm , untuk patah tulang tidak terdapat pada tubuh mayat.

” Selanjutnya Mayat akan dibawa Ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan otopsi,” pungkas Ipda Edi Purnomo. (min)