Kedua wanita pengunjung berada diantara batang pepohonan mangrove saat menikmati keindahan hutan mangrove Bandar Bakau Dumai sambil berswafoto, Selasa (26/8/2024). Dahulu sebelum dikelola dengan baik, mangrove hanya sebatas mencegah abrasi. Lalu PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) selain memberikan ribuan bibit mangrove lewat program TJSL di bidang lingkungan juga memberikan bantuan sarana dan prasarana, yang kemudian oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Bandar Bakau Dumai memanfaatkan dan menjadikan hutan yang dulunya belantara di pesisir pantai kini menjelma cantik menawan dilirik wisatawan, selain menjadi lokasi wisata mangrove disini juga ada edukasi, beragam jenis pohon mangrove menghiasi kawasan wisata manggrove Bandar Bakau Dumai yang beralamat di Jalan Ring Road Pelabuhan TPI, Pangkalan Sesai Kota Dumai-Riau yang kini ramai dikunjungi wisatawan.(f:bambang hendriyanto)
Coffee shop yang berada ditengah-tengah pepohonan mangrove lokasi wisata Bandar Bakau terlihat begitu ramai dikunjungi wisatawan yang datang berkunjung, selain menikmati kopi di gerai itu juga terdapat makanan khas Kota Dumai, dan ini adalah salah satu upaya dalam mendukung dan mengembangkan UMKM masyarakat tempatan. (f: bambang hendriyanto)
Berbagai jenis hewan berada dikawasan wisata mangrove Bandar Bakau Dumai, salah satunya adalah hewan monyet ini terlihat sangat bersahabat dengan manusia yang berwisata di lokasi tersebut. Bahkan sebelumnya peneliti dari Rusia sengaja datang ke Bandar Bakau Dumai, untuk mencari dan mendeteksi adanya burung dari Rusia yang singgah di mangrove Bandar Bakau Dumai dan kemudian terbang ke daerah Batu Bara, berbagai jenis suara burung akan terdengar bersahutan saat kita berada didalam kawasan mangrove Bandar Bakau Dumai. (f bambang hendriyanto)
Pengunjung Bandar Bakau Dumai saat bincang-bincang bersama Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Bandar Bakau Dumai Darwis Moh Saleh. Sebelum berkeliling terlebih dahulu para pengunjung mendengarkan pemaparan dan edukasi tentang mangrove. Selain wisatawan umum, kawasan wisata mangrove ini juga kerap dikunjungi pelajar, mahasiswa dan peneliti datang baik dari dalam maupun luar negeri untuk mendapat informasi seputar mangrove di Bandar Bakau Dumai.(f bambang hendriyanto)
Beberapa masyarakat yang berwisata saat berkumpul bersama rekan-rekannya menikmati sejuknya saat berada didibawah pohon mangrove Bandar Bakau Dumai. Dari informasi, tercatat pada tahun 2023 jumlah wisatawan yang datang ke Bandar Bakau Dumai mencapai 3 ribu orang terdiri dari pelajar, masyarakat umum dalam dan luar daerah termasuk wisatawan mancanegara seperti Rusia, Malaysia, Jerman, Jepang, Korea, China, Monte Negro.(f bambang hendriyanto)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.