DUMAI (DUMAIPOSNEWS)-Aksi protes masyarakat terhadap pekerjaan penambahan bangunan Hotel The Best yang terletak di Jalan Durian, Kelurahan Sukajadi, Kota Dumai, bentuk dari tidak adanya perhatian managemen Hotel The Best terhadap lingkungan sekitar.
Warga sebelumnya dikabarkan menghentikan alat berat yang tengah memulai operasi pembangunan hotel tersebut.
“Ini bentu penolakan warga, harusnya managemen Hotel The Best terlebih dahulu melihat kondisi masyarakat yang ada dilingkungan padat penduduk itu, jangan sesuka hati memasukan alat berat ditengah pemukiman masyarakat,” kata Pemerhati Lingkungan, Ridwan Sabtu (31/8/2024).
Seperti informasi yang diterima, pihak hotel The Best memang berencana akan melakukan penambahan 20 kamar di tanah yang berukuran 12,5 X 21 M dibelakang bangunan utama 2 tingkat.
Bangunan baru itu direncanakan akan dibuat jembatan di atas untuk menjadi penghubung dengan yang utama. Mengingat melewati sebuah jalan kecil dan padatnya penduduk.
“Harusnya ada langkah sosialisasi dan mengumpulkan warga terlebih dahulu, karena bagaimana pun juga dampak dari pembangunan ini jelas berdampak pada lingkungan masyarakat sekitar, dan ini harus menjadi perhatian khusus,”ujarnya.
Sebelumnya, sempat warga komplain kepada managemen hotel sewaktu material masuk dan hari ini alat berat mau beroperasi. Warga RT 19 dan RT 20 langsung komplain, dan akhirnya aktivitas dihentikan masyarakat.(rio)
