Pj Gubernur Kumpulkan Kepala OPD Pemprov Riau

PEKANBARU(DUMAIPOSNEWS.COM) – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi mengumpulkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Dalam kesempatan tersebut, Rahman menuturkan dirinya sudah mendapat penugasan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Adapun tugas yang dimaksud adalah memastikan lancarnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Serta, melaksanakan berbagai upaya dalam pengentasan kemiskinan, penurunan prevalensi stunting, dan pengendalian inflasi.

Kongkowkuy

“Kita harus melaksanakan dan mengawal pelaksanaan Pilkada secara adil, jujur, dan berhasil mengantarkan Kepala Daerah terpilih, dan melakukan tugas administrasi lainnya. Keberhasilan dari Pemprov Riau ini adalah akumulasi dari kerja-kerja seluruh OPD, kemudian kerja daripada seluruh Bupati dan wali Kota se-Provinsi Riau,” sebut Rahman, dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2024).

“Oleh karena itu, Pemprov Riau dibawah Penjabat Gubernur wajib melakukan konsolidasi dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas,” sambungnya.

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan pertemuan di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, pada Senin (19/8). Di samping itu, ia sengaja mengumpulkan Kepala OPD Pemprov Riau untuk saling mengenal satu sama lain.

“Hari ini adalah hari pertama saya bekerja di administrasi, setelah pelantikan tanggal 15 kemarin. Tanggal 17 kita melaksanakan upacara dengan rangkaiannya, dan hari ini adalah hari bekerja,” ujar Rahman.
“Kerja pertama tentu saja kita melakukan pertemuan dengan seluruh OPD, dari perkenalan ini kemudian kita mencoba untuk mengetahui permasalahan yang ada di daerah, untuk disesuaikan dengan apa yang diamanatkan oleh bapak Presiden RI dan bapak Kemendagri dalam penugasan kami sebagai Penjabat Gubernur Riau,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rahman Hadi katakan, realisasi fisik APBD Provinsi Riau 2024 mencapai 59.31%. Sementara, realisasi keuangan mencapai 48.60%.

“Realisasi APBD kita sejauh ini lumayan bagus, karena memang dengan 48 persen [realisasi keuangan] itu sudah bagus yang memang idealnya 68 persen. Tapi sebagaimana kita ketahui, tahun ini adalah tahun politik, semuanya berjalan, tinggal bagaimana merealisasikan dari anggaran yang sudah diperjanjikan dan sudah dilaksanakan,” pungkasnya.(Adv/ers)