DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Dumai, Provinsi Riau, masyarakat kompak untuk memilih kinerja pemimpin yang sudah teruji dan terbukti.
Sebagaimana diungkapkan Andi Setiawan, warga Jalan Dock Yard, Sabtu (26/10/2024). Kepada media dia menegaskan tidak ingin beli kucing salam karung.
Bersama warga lainnya, Andi sepakat untuk meneruskan kepemimpinan H Paisal, SKM,Mars yang berpasangan dengan Sugiyarto pada pilkada setentak tahun ini.
“Yang lain masih berjanji belum jelas kedepan bakal bagaimana. Kami pilih yang sudah nyata dan terbukti kinerjanya untuk masyarakat,” sebutnya.
Dalam memilih pemimpin kata Andi, akan menentukan nasib masyarakat lima tahun ke depan. Menurutnya, kalau sudah ada yang baik kenapa harus gembling memilih yang belum jelas.
“Kami yang pasti-pasti saja, pilih pak Paisal, sudah sangat nyata hasil kinerjanya. kemarin dia memimpin 3 tahun lebih sudah berikan perubahan. Kedepan kita kasih lima tahun agar beliau bisa menuntaskan kekurangan dan melanjutkan pembangunan,” pungkasnya.
Berpihak ke Semua Suku dan Agama
Sebagai pemimpin, H Paisal disenangi berbagai kalangan, baik lintas suku dan agama. Hal itu menjadi bukti bahwa beliau dipercaya sebagai pemimpin yang bijaksana.
“Dulu saat pilkada 2020 saya difitnah tidak akan pro terhadap non muslim, karena saya berpenampilan agamis, serta berjenggot. Alhamdulillah kami diberikan amanah dan saya buktikan selama tiga tahun ini saya berpihak dan perhatian kepada semua suku dan agama,” jelasnya.
Oleh sebab itu, calon walikota Dumai tersebut kembali mengajak masyarakat agar cerdas berpolitik, tidak mudaj terprovokasi akan isu sara dan black campange.
H Paisal memahami bahwa masyarakat Dumai terdiri dari berbagai suku dan agama. Menurutnya justru hal itu yang menjadikan Dumai maju serta berkembang, akibat perbedaan dan saling menghargai satu dan lainnya.
“Alhamdulillah Dumai ini berkah, dengan beragam suku dan perbedaan keyakinan, namun tetap aman dan kondusif. Bahkan bapak Presiden Jokowi sampai dua kali berkunjung,” terangnya.
Momen pilkada ini beliau menghimbau agar masyarakat menggunakan hak suara, memilih sesuai hati nurani tanpa ada paksaan. Petahana juga mengajak seluruh warga menjalani pesta demokrasi dengan santun dan saling menghargai meski berbeda pilihan.rio)
