PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS)-Hari pencoblosan untuk memilih pemimpin daerah dalam ajang Pilkada 2024 tidak lama lagi, namun riak-riak proses demokrasi tersebut telah berlangsung dalam beberapa hari belakangan ini.
Namun sepertinya, saling serang dan saling hujat sesama pendukungan pasangan calon tidak bisa dihindari, untuk itu agar pesta demokrasi tidak tercedera oleh perbuatan yang tidak baik maka KNPI Riau menyerukan dan mengajak agar masyarakat tetap bersatu jangan ada lagi saling serang dan menghujat satu sama lain.
“Bagaimanpun juga kita harus sadari semua paslon baik itu untuk Gubernur dan Wakil Gubernur serta Paslon kepala daerah kabupaten dan kota di Riau adalah putra-putri terbaik yang nantinya sama-sama kita pilih, maka mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan bahagia dan gembira bukan dengan saling menghujat,”kata Ketua KNPI Riau, Fuad Santoso SH MH.
Saat ini, diakuinya perang saling hujat dan menyerang sudah berlangsung sejak dimulai tahapan Pilkada di Riau, ini terjadi setiap hari di Medsos. Kondisi ini sangat memperihatinkan bagi demokrasi di tanah air dan Riau pada umumnya
“Percayalah, ini hanya sifatnya sementara selanjutnya setelah Pilkada tanggal 27 November 2024 kita akan bersatu lagu. Maka untuk itu, marilah kita bersama menahan diri, hindari perpecahan antara sesama masyarakat,”ungkap Fuad yang juga Ketua Generasi Muda (GM) Pujakesuma Riau ini.
Katanya lagi, kepada siapa saja kita memiliki hak untuk memberikan dukungan, namun alangkah lebih baiknya mempromosikan ide, gagasan dan program calon yang didukung.”Ayo kita sampaikan program-program calon masing-masing, tanpa harus menghujat dan menyerang calon yang lain, dan itu sangat elegan,”ungkapnya.(rio)
