DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Pjs Walikota Dumai. T.R Fahsul Falah SSos Msi , Senin (7/10) membuka Kegiatan evaluasi dan refleksi Steamerasi solusi inovatif peningkatan numerasi melalui penguatan kompetensi guru SD Kota Dumai dengan Metode Steam bersama Fasda Perubahan 2.0 Rusa Cyroli- Beraksi (Bergerak Bersama Numerasi).
Dalam kesempatan ini Pjs mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan, Tanoto Foundation dan Rusa Cyroli- Beraksi atas kegiatan pada hari ini.
Dimana untuk saat ini memang diperlukan pembelajaran yang menyenangkan, bagaimana setiap hari ininya setiap bangun tidur, berangkat kesekolah anak merasa senang karena menunggu inovasi pembelajaran apa yang akan dilakukam gurunya pada hari itu.
“Setelah saya lihat tadi beberapa alat peraga pendidikan, terasa sekali anak didik pasti senang dengan inovasi pembelajaran yang guru lakukan jadinya mereka semangat belajar,”ujar Pjs Wako.
Kadisdikbud, Hj Yusmanidar menuturkan Berdasarkan capaian hasil belajar pada rapor Pendidikan Sekolah menunjukkan bahwa masih banyak pada jenjang Sekolah Dasar telah mencapai batas kompetensi minimum untuk numerasi dan masih banyak capaian hasil belajar numerasi sangat memprihatinkan.
Sedangkan dilihat dari hasil kualitas proses pembelajaran guru masih memerlukan kualitas pembelajaran yang terstruktur dan eksplorasi referensi pembelajaran, maka itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai ingin meningkatkan capaian rapor Pendidikan Khususnya Sekolah Dasar yang indikator numerasinya kurang dan sedang melakukan berbagai upaya salah satunya menggandeng Tanoto Foundation bersama Fasilitator Daerahnya (Fasda Perubahan 2.0) Rusa Cyroli -Beraksi.
Upaya yang dilakukan Rusa Cyroli Beraksi yang melakukan Pelatihan STEAMERASI: Solusi Inovatif Peningkatan Numerasi melalui Penguatan Kompetensi Guru SD Kota Dumai dengan metode STEAM.
” Pelatihan peningkatan kompetensi numerisasi Guru SD Kota Dumai melalui Steam bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan numerisasi guru dengan pendekatan interdisipliner yang mengintegrasikan Sains, Teknologi, Teknik, Art dan Matematika (STEAM),”terangnya, Metode ini dirancang untuk membuat pembelajaran numerisasi lebih menarik dan relevan bagi siswa, meningkatkan minat dan motivasi mereka. dimana, kata Rudi lagi, guru akan dilatih menggunakan teknik inovatif untuk mengajarkan konsep numerisasi dalam konteks nyata sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Ada 27 Sekolah Dasar yang menjadi sasarannya, 27 SD ini tentu saja merupakan SD yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Dumai.
” Rusa Cyroli- Beraksi, Rusa Cyroli nya merupakan akronim dari nama-nama kami, Ketuanya saya sendiri, Rudi Candra, M.Pd Kepala SMPN 14, Sekretarisnya Rodiah, SPd. SD Kepala SDN 026 Sukajadi, Anggotanya Nolilita, S.Pd Guru SMPN Binsus, Muhammad Faisal, S.Pd Guru SMPN 12, Asma Nelcy M.Pd Kepala SDN 001 Teluk Makmur, sedangkan Beraksi singkatan dari Bergerak Bersama Meningkatkan Numerasi,”jelas wanita yang akrab disapa Idar ini.
Regional Lead Tanoto Foundation, Dendi Satria Buana mengatakan Tanoto Foundation sejak berdiri tahun 1981 memang fokus terhadap dunia pendidikan, bermitra dengan Dinas Pendidikan Kota Dumai sejak 2018 dan pada 2023/ 2024 ini ikut mendukung implementasi kurikulum merdeka.
“Berangkat dari itu maka kami mengutus fasda Kota Dumai yakni Rusa Cyroli Beraksi untuk memberikan pembinaan kepada 27 SD yang ada dikota Dumai unyuk Meningkatkan Numerasi Melalui Penguatan Kompetensi Guru dengan Metode STEAM,”ujarnya.
Dendi mengucapkan terimakasih kepada Rusa Cyroli Beraksi atas dedikasinya selama ini, dimana praktek baik yang dilakukan pada hari ini bisa diteruskan kesekolah-sekolah lainnya yang belum menjadi dibina Rusa Cyroli Beraksi agar semakin meningkatkan mutu pendidikan Kota Dumai.
Kegiatan evaluasi dan refleksi ini juga diselingi dengan presentasi pembelajaran dengan metode Steam oleh Guru SDN 003 Sukajadi, Sujarmi SPd bersama peserta didiknya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala SD sekota Dumai, MKKS SMP/ sederajat, Balai Penggerak Guru Bantu Provinsi Riau, Jajaran Dinas Pendidikan Kota Dumai, Asisten II, H. Syahrinaldi dan undangan lainnya. (rka)
