TANJUNG MEDAN (DUMAIPOSNEWS) — Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Rabu (16/10/2024) siang lalu. Korban bernama Siti Rahayu (21) seorang gadis kelahiran tahun 2003 itu ditemukan dalam keadaan tergantung di sebuah rumah kosong di belakang rumahnya.
Kapolsek Pujud AKP Tri Adiyatmika yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Sobaruddin Dalimunthe pada Jumat (18/10/2024) membenarkan peristiwa bunuh diri di wilayah hukum Polsek Pujud tersebut.
Dijelaskan Sobaruddin peristiwa itu bermula pada Rabu (16/10/2024) sekira pukul 09.30 WIB ibu korban, Herdawati (48) sedang bersama korban dan kakak korban Amelia Riska (22) mengambil buah Matoa di belakang rumah. Bahkan korban dan kakaknya sempat bercanda berebut buah matoa.
Tak lama kakak korban pun pamit karena mau bekerja. Selanjutnya sekira pukul 11.00 WIB, ibu korban masih melihat anaknya bermain Handphone menuju belakang rumah.
Lalu sekira pukul 13.15 WIB, ibu korban pergi ke belakang rumah untuk melihat korban, namun saat itu Herdawati kaget melihat anaknya tergantung di dalam rumah kosong. Dia pun berteriak histeris dan meminta tolong masyarakat sekitar.
Warga pun berdatangan dan menghubungi Bhabinkamtibmas Tanjung Medan, Aipda Hendri yang selanjutnya melaporkan kejadian itu kepada Kapolsek Pujud.
Piket reskrim pun menuju TKP dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali tambang. Selanjutnya bersama dengan pihak Puskesmas Tanjung Medan menurunkan jenazah korban dengan cara memotong tali gantungan dan membawa jenazah ke Puskesmas untuk divisum.
“Dari pemeriksaan dokter, ditemukan adanya bekas simpulan tali tambang di leher, ada luka lecet pada leher bagian depan akibat tarikan tali. Sebab kematian diduga akibat bunuh diri,” sebut Sobaruddin.
Jenazah korban selanjutnya disemayamkan di rumah orangtuanya di Desa Tanjung Medan dan selanjutnya dimakamkan. Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi.
Diketahui, dalam beberapa bulan terakhir kasus bunuh diri di Negeri Seribu Kubah kerap terjadi. Dari catatan Dumai Pos, bahwa peristiwa yang sama terjadi di Bagan Batu, M. Nainggolan (61) suami dari seorang wanita yang bekerja sebagai juru parkir pada Sabtu tanggal 24 Agustus 2024. Korban juga ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri.
Lalu pada Kamis tanggal 12 September 2024, korban seorang pria bernama Puja Andriyan (30) ditemukan gantung diri di rumahnya, Desa Sei Meranti Kecamatan Tanjung Medan. Korban diduga depresi karena ditinggal anak istri sebulan sebelum kejadian.
Lalu pada Selasa tanggal 1 Oktober 2024, korban seorang pria bernama Michael Sigit Prabowo berusia 32 tahun ditemukan gantung diri di kamar, di rumahnya di Desa Gelora Kecamatan Bagan Sinembah. Diduga persoalan rumah tangga dan asmara. Korban pisah rumah dengan istrinya dan menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita dari daerah lain. (min)