BUKIT KAPUR (DUMAIPOSNEWS) – Kebakaran hebat kembali terjadi di wilayah Kelurahan Bagan Besar Timur Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Sabtu (09/11/2024) dini hari atau sekira pukul 00 30 WIB.
4 unit ruko dan 3 unit mobil tanki BBM hangus, 1 gudang kayu, 1 gudang BBM dan 5 unit rumah semi permanen menyisakan puing.
Lokasi kebakaran, Jalan Soekarno – Hatta RT 03, tak jauh dari simpang Tol Dumai – Pekanbaru. Tepatnya di Simpang PLTD.
Belum jelas penyebab kebakaran dan bangunan mana yang terbakar. Namun warga setempat dan sejumlah saksi mata menyebut api terlihat berkobar dari gudang kayu dan rumah semi permanen. Kemudian baru merembet ke empat unit ruko yang berada di bagian depan.
3 unit mobil tanki BBM turut terbakar. Diduga mobil tersebut menyisakan BBM di dalam tanki. Itu sebabnya api mengepul mengeluarkan asap hitam. Sempat terdengar dua kali letupan disertai ssmburan api dan asap hitam mengepul.
Data di lapangan, mobil tanki minyak solar merupakan milik Junaedi. Lima petak rumah semi permanen ditempati okeh Riski, Lili, Hendra, Mail dan 1 petak dalam keadaan kosong.
Sedang empat unit ruko merupakan milik Siswo yang disewa untuk posko relawan salah satu Paslon Pilkada Kota Dumai dan toko ponsel, apotik dan toko sparepart motor.
Ketua RT setempat, Hamdan Lubis menyebut begitu mendapatkan kabar terjadi kebakaran, Ia langsung menghubungi pemadam kebakaran. Dan bersama warga berusaha membantu melakukan evakuasi orang dan barang-barang yang bisa diselamatkan.
Camat Bukit Kapur Teguh Widodo tampak turun langsung di lokasi kejadian. Ia juga memimpin warga setempat untuk memberikan bantuan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Dumai, Zulkarnaen mengungkapkan pihaknya menerima laporan kebakaran sekira pukul 00.30 WIB dan tiba di lokasi kebakaran sekira pukul 00.45 WIB.
Ia mengerahkan 4 unit pemadam, 1 unit supply air dan 1 unit fire Jeep. Dukungan pemadaman juga dilakukan Pertamina dengan mengerahkan 1 unit fire Pertamina dan 1 Unit suplay Pertamina.
“Tim membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pemadaman. Dari jam satu baru selesai jam 5,” kata Zulkarnaen.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Meskipun pada saat itu sebagian besar warga tengah terlelap. (rmd)